Liputan6.com, Jakarta - Kementerian BUMN kembali menghadirkan Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia Virtual Expo gelombang kedua. Gelaran ini tercipta juga atas dukungan tiga anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni BTN, BNI, dan Bank Mandiri.
PaDi UMKM Indonesia Virtual Expo batch 2 ini telah resmi diluncurkan Menteri BUMN Erick Thohir pada 6 September 2021 secara virtual. Rencananya, gelaran akan berlangsung hingga 21 September 2021 mendatang.
Ada 295 UMKM dari mitra binaan UMKM yang mengikuti gelaran gelombang kedua ini. Pada kali pertama pada Februari 2021 lalu, ada 244 UMKM yang bergabung. Dengan demikian ada peningkatan yang cukup berarti dalam gelaran ini.
Advertisement
Lalu, bagaimana cara mengakses pameran produk di PaDi UMKM Indonesia batch 2 ini? Simak langkahnya berikut ini:
Cara Akses PaDi UMKM Indonesia Virtual Expo
Langkah yang perlu anda lakukan adalah dengan masuk ke situs padiumkm.id. Setelah masuk, anda akan melihat tampilan marketplace dari berbagai kategori.
Klik banner Virtual Exhibition yang ada pada sisi atas halaman muka. Lalu klik Login pada halaman selanjutnya setelah menggulir ke bagian bawah.
Anda akan diarahkan ke halaman baru untuk melakukan Login. Kemudian, masukkan email aktif dan password yang telah teregistrasi. Lalu klik Sign In.
Secara otomatis anda akan diarahkan ke virtual lobby PaDi UMKM Virtual Expo batch 2. Dan disini anda akan melihat berbagai pilihan menu.
Klik Hall untuk melihat mengunjungi booth yang diinginkan. Anda akan melihat beragam pilihan menu di pojok kiri atas layar anda.
Pada tahap ini, anda bisa menggunakan keyboard sebagai cara untuk bergerak. Tekan tombol W untuk maju, S untuk mundur, D untuk menggeser ke sisi kanan, dan A untuk ke sisi kiri.
Klik dan tahan kursor kanan tetikus atau mouse anda untuk bisa melihat sekeliling. Pada setiap booth akan ada hotspot atau clickable area.
Klik virtual action untuk melakukan livechat, klik lainya untuk melihat katalog, brosur dan perintah lainnya.
Anda bisa menyaksikan video pada layar di setiap booth dan mengunduh katalog atau brosur yang dimiliki eksibitor.
Anda juga bisa memanfaatkan fitur lainnya berupa agenda untuk mengetahui rangkaian acara selama PaDi UMKM Indonesia Virtual Expo berlangsung.
Anda juga bisa menggunakan fitur bussiness matching untuk melakukan transaksi one on one dengan eksibitor. Pada tahap ini anda bisa mengatur produk yang dibutuhkan dan eksibitor yang ingin anda temui.
Setelah megisi data yang diperlukan dan mengklik Submit, kamu akan melihat daftar eksibitor dan status permintaan yang telah dilakukan. Selanjutnya anda tinggal ikuti rangkaian langkah selanjutnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Resmi Digelar
Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia Virtual Expo batch 2 telah resmi digelar sejak 6-21 September 2021. Menteri BUMN Erick Thohir, meminta kolaborasi berbagai sektor bisa jadi pendorong dan memberikan sumbangsih bagi bangkitnya UMKM di Indonesia.
Ia mengatakan, perusahaan BUMN di sektor perbankan, penyertaan modal, sektor pangan, sektor energi dan lainnya mampu untuk terus memberikan dukungan kepada UMKM.
“Umkm tak terpisahkan dengan rakyat, BUMN di berbagai sektor, seperti perbankan, penyertaan modal, pangan, energi dll, turut hadir berkolaborasi dan memberikan sumbangsih dengan jadi katalisator bagi UMKM Indonesia,” katanya dalam pembukaan PaDi UMKM Indonesia Virtual Expo batch 2, Senin (6/9/2021).
Dasarnya, Menteri Erick melihat langsung bagaimana UMKM di daerah berupaya untuk bertahan dan bangkit di tengah kesulitan saat pandemi Covid-19. Ia juga melihat bahwa untuk membangkitkan perekonomian Indonesia perlu lebih dulu menjaga UMKM.
“Saya melakukan kunjungan kerja, ke berbagai daerah untuk lihat langsung rakyat bertahan dan bangkit, kita semua sadar sektor UMKM jadi tulang punggung dan berperan nyata dalam membangun perekonomian,” katanya,
Dengan demikian Menteri Erick menilai dalam hal ini kolaborasi memiliki peran penting guna membangun ekosistem perekonomian untuk membangun ketahanan bersama-sama.
“Kolaborasi dengan umkm ini harus diperkuat dengan pemahaman di diri BUMN bahwa UMKM itu bukan saingan, justru kita bersama-sama membangun ekosistem ayng sehat agar kita bisa berkembang dan membesarkan dari ekosistem ini,” katanya.
Ia mengatakan, jika BUMN bisa meningkatkan pertumbuhannya, maka pemasukan bagi UMKM juga akan bisa berkembang. Menteri Erick memandang hal ini penting bagi BUMN dalam membangun keseimbangan dan pemerataan ekonomi.
“Memastikan ekonomi kelas bawah naik kelas, agar jangan samapai yang miskin makin miskin dan yang kaya semakin kaya. Kalau bumn bisa profit, UMKM dan masy jangan jadi pailit mereka harus naik kelas, dan PaDi UMKM ini merupakan program untuk capai hal tersebut,” tuturnya.
Advertisement