Sukses

Dengan Open API, Jualan Produk Perbankan di Platform Digital Makin Mudah

Hadirnya open API mempermudah perbankan untuk menjual produknya di berbagai platform.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono mengatakan hadirnya open API mempermudah perbankan untuk menjual produknya di berbagai platform. Lantaran saat ini tren perkembangan dunia digital didominasi oleh perusahan digital yang tidak memiliki produk, seperti e-commerce.

“Kita melihat dunia yang sangat interconnected ini ada produk dan digital platform, dimana produk bisa dijual dimana-mana  dengan adanya open API bisa dijual lewat platform sendiri dan orang lain,”  kata Hariantono dalam webinar Peran Digital Banking Service di Masa Pandemi, Selasa (7/9/2021).

Dia menjelaskan, bahwa produk perbankan berupa tabungan, deposito, dan sebagainya tidak hanya bisa dijual melalui platform sendiri melainkan ke platform digital lainnya. Selain itu, platform perbankan juga bisa menjual produk manufaktur lainnya seperti tiket pesawat, jasa, dan masih banyak lagi berkat open API.

“Platform yang dimiliki bank secara teknis bisa menjual produknya sendiri, bisa juga menjual produk manufaktur yang lain seperti tiket pesawat dan lainnya. Jdi secara teknis itu memungkinkan, dengan adanya Open API," ujarnya.

Dengan demikian, saat ini penjualan produk tidak hanya terbatas pada satu platform digital saja, melainkan sekarang bisa saling terhubung melalui open API. Dia berharap open API di Indonesia bisa semakin meluas.

“Jadi produk itu sekarang terhubung dalam open API sedang berjalan dan nanti ke depan akan semakin luas dengan platform-platform yang lain,” imbuhnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Perkembangan Dunia Digital

Lebih lanjut, dia menegaskan kembali bahwa tren perkembangan dunia digital didominasi oleh perusahaan digital yang tidak memiliki produk, seperti e-commerce. Sehingga dalam menjual produk sangat mudah.

Menurutnya, platform digital gunanya untuk menghubungkan konsumen dalam mempermudah menggunakan platform digital, baik platform digital perbankan maupun platform lainnya seperti e-commerce sebagai contoh Tokopedia, Gojek, dan sebagainya.

“Digital platform gunanya untuk meng engage consumer happy menggunakan platform digital itu. Bank kebetulan juga punya platformnya sendiri, tapi sekarang sudah terhubung melalui open API. dengan adanya open APi kita melihat bermunculan platform digital seperti Tokopedia, gojek, dan lain-lain,” pungkasnya.