Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan tidak menjalin kerja sama dengan pembaga pimpingan belajar (bimbel) manapun dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Oleh karena itu BKN mengingatkan peserta tes SKD CPNS untuk berhati-hati jika ada iming-iming dari bimbel bisa meloloskan seleksi CPNS 100 persen.
Baca Juga
"Perlu diingat, BKN tidak pernah bekerja sama dengan bimbingan belajar manapun apalagi memberikan bocoran soal dalam pembelajaran," tulis pengumuman BKN seperti dikutip dari laman facebook, Selasa (7/9/2021).
Advertisement
BKN meminta kepada para peserta SKD CPNS untuk belajar semaksimal mungkin dan tidak menggantungkan diri dengan iming-iming dari bimbel. para CASN harus memaksimalan dirinya untuk terus belajar, berlatih dan berdoa.
Sebelumnya, Plt Kepala Badan Kepegawain Negara (BKN), Bima Haria Wibisana berpesan kepada peserta untuk percaya pada kemampuan diri sendiri. Para peserta dihimbau jangan mudah percaya terhadap tawaran oknum yang tidak bertanggungjawab yang menjanjikan kelulusan dengan sejumlah uang.
“Tidak ada yang bisa meluluskan kalian selain diri kalian sendiri, bahkan kami BKN pun tidak mampu,” tegasnya.
Bima juga mengimbau peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta terus berdoa agar diberi hasil terbaik. “Jangan lupa kekuatan doa. Saya doakan sukses, selamat berjuang untuk bergabung menjadi abdi negara,” pungkasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Waspada Calo SKD CPNS 2021
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjamin pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS 2021 dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT) meminimalisir paratik-praktik kecurangan.
Sebab dengan sistem ini setiap pelamar PNS dan ASN harus melalui proses seleksi sehingga tidak ada jalur instan untuk menjadi CPNS atau PPPK.
“Dengan adanya sistem CAT BKN, proses seleksi tidak memungkinkan untuk diterobos apalagi dengan jalur-jalur instan,” kata Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmajim di sela-sela tinjauannya ke Tilok SKD Kanreg I BKN Yogyakarta, ditulis Senin (6/9).
Dwi juga mengingatkan para masyarakat umumnya dan para peserta Seleksi CPNS 2021 dan PPPK khususnya agar waspada dan jangan percaya terhadap praktik-praktik percaloan.
Menurutnya potensi adanya oknum calo yang mendekati peserta untuk menjanjikan kelulusan sangat memungkinkan di tengah proses rekrutmen saat ini.
Untuk itu dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat termasuk para orang tua peserta untuk tidak sekali-kali menyakini jika ada oknum yang mengaku bagian dari Instansi tertentu dan bisa menjanjikan kelulusan dengan sejumlah uang.
Advertisement