Sukses

UMKM Binaan BUMN akan Dibekali Sertifikasi TKDN

Adanya sertifikasi TKDN ini lebih memastikan bahwa UMKM ini lebih leluasa dan bisa berdaya saing.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Perindustrian melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Peningkatan Produk Dalam Negeri di BUMN dan Usaha Mikor Kecil (UMK) binaan BUMN.

Lewat kerja sama ini nantinya para UMK mendapatkan sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian.

Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, tentu dengan adanya sertifikasi TKDN ini lebih memastikan bahwa UMK ini lebih leluasa dan bisa berdaya saing. Nantinya seluruh produk-produknya juga akan 100 persen mengunakan TKDN.

Sebagai informasi saja, saat ini terdapat 390 Usaha UMK binaan BUMN yang dalam proses sertifikasi TKDN, dari total 6.213 UMK mitra binaan yang tersebar lebih dari 20 BUMN di Indonesia.

"Dengan sangat tangan terbuka sekali lagi harus terbuka dan merangkul para UMKM ini. Karena kondisinya hari ini sangat sulit dan tentu selain itu sebagai juga bagian dari pembukaan lapangan kerja," katanya dalam acara Launcing Peningkatan Mutu Sistem Pengadaan BUMN, Kamis (9/9)

Erick Thohir mengatakan, kerja sama ini juga sekaligus menjawab keinginan Presiden Joko Widodo yang dalam hal ini memastikan bagaimana program-program BUMN bisa membuka lapangan kerja. Ini sudah dilakukan lewat Holding Ultra Mikro dilakukan beberapa waktu lalu.

Dalam waktu satu setengah tahun terakhir, BUMN bisa menambah nasabah Mekar itu 5,2 juta, yang sebelumnya dalam waktu tiga sampai empat tahun hanya 5,8 juta nasabah. Adapun total nasabah Mekaar saat ini sudah mencapai 10,8 juta, dengan mayoritas adalah ibu-ibu.

"Tentu umpama dari data-data yang kita lihat kalau satu ibu-ibu atau satu nasabah rata-rata ibu-ibu mempekerjakan satu pegawai, kita sudah membantu membuka 5,2 juta lapangan kerja. Dan ini apalagi dengan sekarang bantuan dari Kementerian Perindustrian ini ada semangat baru buat ibu-ibu juga ini menjadi bagian sebuah ekosistem yang kita bisa kembangkan secara sama-sama," jelas dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kolaborasi BUMN dengan UMK

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kolaborasi BUMN dengan UMK ini akan menjadi sesuatu hal luar biasa. Sebab BUMN maupun UMK sendiri merupakan penopang utama daripada perekonomian nasional.

"Ini pasti akan menjadi hal yang luar biasa hal yang luar biasa. Kenapa industri kecil ini penting bagi kita tentu industri kecil merupakan penopang perekonomian kita," katanya.

Apalagi industri kecil mampu bertahan dari krisis yang dihadapi oleh Indonesia beberapa tahun lalu. Ini menujukan bahwa industri ini punya resiliensi tinggi sekali. "Dan juga tentu dengan tumbuhnya industri kecil yang ada di Indonesia tentu meningkatkan perekonomian di tingkat pada gilirannya bisa menciptakan tenaga kerja," tandasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Â