Sukses

Jokowi Resmikan 6 Proyek Infrastruktur dalam 2 Pekan, Simak Daftarnya

Pembangunan infrastruktur masih jadi salah satu agenda utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama masa pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan infrastruktur masih jadi salah satu agenda utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama masa pandemi Covid-19 ini. Terbukti dari banyaknya proyek infrastruktur yang diresmikan RI 1 dalam waktu dekat ini, mulai dari jalan tol hingga bendungan.

Tercatat hanya dalam kurun waktu dua pekan lebih saja, Jokowi sudah meresmikan 6 proyek infrastruktur yang pengerjaannya telah tuntas. Proyek-proyek itu tersebar di berbagai wilayah Nusantara.

Peresmian pertama dilakukan untuk Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang pada 23 Agustus 2021 lalu. Setelahnya Jokowi beranjak ke Kalimantan untuk meresmikan jalan tol pertama di pulau itu, kemudian balik ke Jawa guna melakukan seremoni untuk sebuah bendungan.

Mengutip catatan Liputan6.com, Jumat (10/9/2021), berikut daftar 6 proyek infrastruktur yang diresmikan Jokowi selama 2 pekan terakhir:

1. Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang

Jokowi meresmikan Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang di Jakarta pada Senin, 23 Agustus 2021. Ruas tol baru sepanjang 9,3 km ini mulai dibuka beroperasi selang sehari pada Selasa (24/8/2021) pukul 00.00 WIB.

Jalan tol layang ini masuk ke dalam pembangunan tahap 1 Jalan Tol Semanan-Pulo Gebang yang terdiri dari tiga seksi. Seksi A yakni ruas Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 km, Seksi B ruas Semanan-Grogol (9,5 km), dan Seksi C ruas Grogol-Kelapa Gading (12,4 km). 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 6 halaman

2. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

Selang sehari setelahnya, Jokowi langsung bertolak ke Kalimantan Timur untuk meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja sepanjang 22,03 km dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km 13) sepanjang 11,09 km, Selasa (24/8/2021).

Ruas tol pertama di Balikpapan ini total memiliki panjang 97,99 km dan terbagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi 5 ruas Balikpapan (Km 13)-Sepinggan (11,09 km), Seksi 1 ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,03 km), Seksi 2 ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 km), Seksi 3 Muara Jawa-Palaran 17,30 km) dan Seksi 4 Palaran-Samarinda (16,59 km).

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total 4 gerbang tol yakni GT Manggar, GT Karang Joang, GT Samboja dan GT Palaran. Selain itu, jalan tol ini juga dilengkapi dengan 2 rest area tipe A (ke depannya akan dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang telah selesai dibangun di Km 37 arah Balikpapan dan Km 36 arah Samarinda dan dikelola anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business.

 

3 dari 6 halaman

3. Bendungan Kuningan

Di penghujung Agustus 2021, Jokowi juga meresmikan Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021).

Bendungan yang memiliki kapasitas tampung 25,9 juta m2 dan luas genangan 221,59 ha ink akan menyuplai air irigasi secara kontinu bagi 3.000 ha areal sawah masyarakat. Itu tersebar di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat serta Kabupaten Brebes di Jawa Tengah.

Selain menopang sektor pertanian, Bendungan Kuningan juga bermanfaat untuk mendukung ketahanan air dengan menyediakan layanan air baku 0,30 M2 per detik. Selain itu juga berfungsi mendukung pengendalian banjir serta berpotensi menghasilkan daya listrik sebesar 0,5 MW.

 

4 dari 6 halaman

4. Bendungan Way Sekampung

Pada Kamis, 2 September 2021, Jokowi berangkat ke Lampung untuk meresmikan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu.

Bendungan yang dibangun sejak 2016 tersebut menghabiskan dana Rp 1,78 triliun. Bendungan ini mampu mengairi 55 ribu daerah irigasi eksisting, dan 17.500 ha daerah irigasi baru.

Selain untuk pertanian, Bendungan Way Sekampung juga mampu menyediakan air baku 2,737 liter per detik, kemudian menjadi sumber pembangkit tenaga listrik 5,4 MW dan menjadi pengendali banjir.

 

5 dari 6 halaman

5. Bendungan Bendo

Waduk baru lainnya yang turut diresmikan Jokowi yakni Bendungan Bendo. Terletak di Dusun Bendo, Desa Ngindeng, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Bendungan Bendo diresmikan Jokowi pada Selasa, 7 September 2021.

Bendungan multifungsi yang dibangun dengan biaya Rp 1,1 triliun ini memiliki kapasitas 43 juta m2, tinggi 74 meter, serta luas genangan 170 ha.

"Ini akan menyediakan irigasi untuk 7.800 ha sawah dan juga untuk pasokan air baku 370 liter per detik, serta bisa mengurangi banjir 31 persen atau sebesar 117,4 m2 per detik," terang Jokowi.

 

6 dari 6 halaman

6. Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng

Terakhir, Jokowi kembali meresmikan Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, kehadiran dua bendungan baru tersebut bisa menjadikan Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.

"Bendungan Paselloreng ini menelan biaya Rp 771 miliar dan sudah dilengkapi dengan Bendung Irigasi Gilireng yang akan sangat bermanfaat untuk mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional," kata Jokowi.

Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng sendiri memiliki kapasitas tampung 138 juta m2 dengan kapasitas tampung 138 juta m2. Keduanya memiliki luas genangan 1.258 ha dan mampu mengairi sawah seluas 8.500 ha.

"Sehingga kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin 1 bisa jadi 2 atau 3, sehingga bisa meningkatkan produktivitas lahan dan kita harapkan meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Jokowi.