Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah kepada 110 unit rumah tak layak huni di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
"Program bedah rumah ini kami laksanakan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Papua Barat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Senin (13/9/2021).
Baca Juga
Khalawi menerangkan, program BSPS perumahan ini merupakan upaya agar seluruh masyarakat bisa memiliki rumah yang layak huni. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal di pemukiman kumuh yang membutuhkan bantuan dari pemerintah.
Advertisement
Program BSPS disebutnya jadi stimulan yang diberikan kepada masyarakat agar mau membangun rumahnya secara swadaya dan mendorong semangat gotong royong.
Selain itu, pemerintah daerah sebisa mungkin juga diharapkan dapat memberikan dukungan dengan mereplikasi program serupa dan menyusun data kebutuhan rumah masyarakatnya dengan baik.
"Jumlah bantuan stimulan yang kami salurkan memang tidak terlalu besar, tapi bisa mendorong semangat masyarakat untuk berswadaya membangun rumahnya. Kita juga harus bergotong royong dan saling membantu antar masyarakat sehingga daerahnya bebas dari rumah tak layak huni," kata Khalawi.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Beli Bahan Bangunan dan Upah Tukang
Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (P2P) Wilayah Papua II Kementerian PUPR Yance Pabisa menjelaskan, untuk pelaksanaan pembangunan, pemerintah menyalurkan Rp 23,5 juta kepada setiap masyarakat penerima bantuan untuk membeli bahan bangunan dan upah tukang.
"Program bedah rumah untuk Kabupaten Teluk Wondama sebelumnya hanya 50 unit rumah tidak layak huni dan kemudian ada penambahan sebanyak 60 unit. Jadi total keseluruhan Program BSPS yang disalurkan Kementerian PUPR di Teluk Wondama ada sebanyak 110 unit. Total anggarannya mencapai Rp 2,585 miliar," paparnya.
Adapun pelaksanaan program bedah rumah di Teluk Wondama ini berlokasi di Kampung Soberi Indah, yang kini sudah terealisasi sebanyak 46 hunian. Sedangkan sisanya masih dalam proses pembangunan dan diharapkan seluruhnya bisa selesai hingga akhir tahun ini.
"Masyarakat tetap bersemangat membangun rumahnya meskipun di masa pandemi. Kami juga meminta mereka agar tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah, dan diharapkan seluruh pembangunan program bedah rumah ini bisa selesai sehingga masyarakat bisa menikmati hunian yang layak," ungkapnya.
Advertisement