Salah satu raksasa perekonomian Eropa yang selama ini menjadi tumpuan pemulihan krisis di kawasan ini, Jerman, justru terancam masuk jurang resesi pada awal tahun depan.
Jerman dinilai telah kehilangan kekebalannya terhadap imbas melemahnya perekonomian di kawasan Eropa.
"Siklus ekonomi Jerman telah meredup," kata Bank Sentral Jerman, Bundesbank, dalam pernyataannya seperti dikutip laman CNN, Minggu, (9/12/2012).
Ekonomi Jerman pada tahun depan diprediksi hanya tumbuh 0,4%, anjlok dari perkiraan bulan Juni lalu sebesar 1,6%.
Turunnya laju pertumbuhan ekonomi Jerman tersebut terjadi karena imbas dari resesi di berbagai wilayah Eropa yang berdampak pada program perekonomiannya. Persoalan perlambatan ekonomi global juga menjadi faktor pendorongnya.
Sebelumnya, Bank Sentral Eropa (ECB) melaporkan, pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa bakal mengalami kontraksi lanjutan pada tahun 2013.
Hingga saat ini, Jerman masih mampu menangkal dampak pelemahan ekonomi Eropa. Hal ini tak terlepas dari kuatnya laju ekspor ke Amerika Serikat dan Asia.
Sayangnya, tanda-tanda pelemahan ekonomi global dan ketidakpastian akibat krisis utang Yunani membuat perusahaan Jerman mengurangi rencana investasi dan membatalkan atau menunda sejumlah proyek.(SHD/IGW)
Jerman dinilai telah kehilangan kekebalannya terhadap imbas melemahnya perekonomian di kawasan Eropa.
"Siklus ekonomi Jerman telah meredup," kata Bank Sentral Jerman, Bundesbank, dalam pernyataannya seperti dikutip laman CNN, Minggu, (9/12/2012).
Ekonomi Jerman pada tahun depan diprediksi hanya tumbuh 0,4%, anjlok dari perkiraan bulan Juni lalu sebesar 1,6%.
Turunnya laju pertumbuhan ekonomi Jerman tersebut terjadi karena imbas dari resesi di berbagai wilayah Eropa yang berdampak pada program perekonomiannya. Persoalan perlambatan ekonomi global juga menjadi faktor pendorongnya.
Sebelumnya, Bank Sentral Eropa (ECB) melaporkan, pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa bakal mengalami kontraksi lanjutan pada tahun 2013.
Hingga saat ini, Jerman masih mampu menangkal dampak pelemahan ekonomi Eropa. Hal ini tak terlepas dari kuatnya laju ekspor ke Amerika Serikat dan Asia.
Sayangnya, tanda-tanda pelemahan ekonomi global dan ketidakpastian akibat krisis utang Yunani membuat perusahaan Jerman mengurangi rencana investasi dan membatalkan atau menunda sejumlah proyek.(SHD/IGW)