Sukses

Menko Airlangga Ingin Kampus Jadi Inkubator Bisnis Para Wirausaha Muda

Generasi muda yang berkualitas tinggi memiliki peran penting sebagai game changer guna mendorong aktivitas kewirausahaan dan mempercepat penciptaan lapangan kerja.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang dalam kurun waktu 15 tahun ke depan.

Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan memberikan kontribusi senilai Rp 4.434 triliun kepada PDB Indonesia di tahun 2030. Pemanfaatan talenta digital inilah yang akan berperan sebagai akselerator bagi wirausaha.

Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan seluruh stakeholder, termasuk civitas akademika dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan.

Untuk itu, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM yang juga menekankan peran penting lembaga inkubator dalam mendorong pengembangan dan pertumbuhan wirausaha.

“Saya juga berharap perguruan tinggi dapat berkontribusi menjadi inkubator bisnis baru yang mampu mencetak wirausahawan baru yang berkualitas,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Hal ini disampaikan Menko Airlangga saat memberikan Kuliah Umum dengan topik “Membangun Generasi Muda yang Kompetitif, Entrepreneur, dan Berkarakter untuk Indonesia Berkemajuan” pada kegiatan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), yang diikuti 3.000 mahasiswa baru, di Tangerang Selatan, Rabu (15/9/2021).

Generasi muda yang berkualitas tinggi memiliki peran penting sebagai game changer guna mendorong aktivitas kewirausahaan dan mempercepat penciptaan lapangan kerja.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan transformasi ekonomi juga dilakukan untuk mendorong aktivitas kewirausahaan. Saat ini, rasio kewirausahaan di Indonesia masih rendah, yakni sebesar 3,47 persen yang didominasi oleh pelaku usaha di usia 25-34 tahun.

Kemampuan adaptasi yang tinggi, kompetitif, berjiwa entrepreneur, dan berkarakter merupakan prasyarat utama yang perlu dimiliki oleh generasi muda saat ini, yang diharapkan dapat memanfaatkan talenta digitalnya sehingga tidak hanya berperan sebagai job seeker, namun dapat juga menjadi job creator.

“Saya berharap adik-adik mahasiswa bisa termotivasi karena sekarang kesempatannya terbuka sangat luas dan Indonesia adalah digital market yang paling besar di Asean,” tutur dia.

 

 

2 dari 2 halaman

Dukungan Pemerintah

Pemerintah juga memberikan dukungan pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy.

Ketiga program ini akan membantu pengembangan keterampilan digital dari level basic hingga advance. Selain itu, Pemerintah juga terus mendorong digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas UMKM.

Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga meresmikan Gedung Pusat Inkubasi Bisnis Kewirausahaan UMJ dan menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat antara Kemenko Perekonomian dengan UMJ.

“Saya mengucapkan selamat atas pelaksanaan kegiatan PKKMB Universitas Muhammadiyah Jakarta dan semoga kegiatan ini dapat meningkatkan semangat mahasiswa serta membantu menghasilkan pemikiran-pemikiran baru untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” tutup Airlangga.

Turut hadir dalam acara ini antara lain Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, Tim Ahli Kemenko Perekonomian Franky Sibarani, Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Rektor UMJ Ma’mun Murod, jajaran Pengurus Pusat Muhammadiyah, dan segenap civitas akademika UMJ serta Direksi dari PT Jamkrindo, PT Askrindo, PT Pegadaian, dan PT Indofood.