Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan sesi ice breaking di sela-sela tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS 2021.
Hal itu dilakukan di salah satu titik lokasi (tilok) pelaksanaan SKD CPNSÂ yang berlokasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter resmi @BKNgoid, tampak seluruh peserta di tilok tersebut melakukan senam pinguin sebelum melaksanakan tes ujian.
"Sabtu (19/9/2021) panitia pelaksana seleksi di tilok Gd. Balai Serba Guna Kab. Jember mengajak 200 peserta seleksi SKD CPNS 2021 senam pinguin dahulu sebelum menghadapi soal2 SKD 2021," tulis BKN.
Advertisement
Unggahan tersebut mendapat sejumlah respon dari para netizen. Beberapa diantaranya mengeluhkan, pelaksanaan ujian berbasis sistem komputer atau Computer Assisted Test (CAT) SKD CPNS 2021 terganggu akibat kendala jaringan.
"Kemarin hri jumat yg ujian di tilok unimed, medanm Mati lampu, jaringan lelet ga di post min? Seisi ruangan panik tuh," tulis akun Twitter @rickyandreass_.
"Kami tegangnya sama jaringan bukan sama soal. sering sekali sudah down," ujar akun Twitter @maulyhm94.
Menurut pantauan Liputan6.com, kendala jaringan memang terjadi di beberapa titik lokasi tes SKD CPNS 2021. Salah satunya di Kantor Regional (Kanreg) I BKN Yogyakarta.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kisi-Kisi SKD CPNS 2021
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)Â CPNS 2021Â memasuki tahap kedua mulai 14 September 2021. Seleksi tersebut dilaksanakan di tiap-tiap titik lokasi (tilok) instansi mandiri.
Sebelumnya, tahap pertama sudah dilaksanakan sejak 2 September 2021 di tilok kantor BKN Pusat, Kantor Regional BKN I-XIV, dan kantor UPTÂ BKN.
SKD adalah ujian pertama yang akan menilai pengetahuan dasar yang perlu diketahui oleh seorang CPNS. Selanjutnya, pelaksanaan SKD menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
Simak kembali kisi-kisi SKD agar peserta bisa mempersiapkan diri dengan baik demi meraih kelulusan.
Ujian terdiri dari 110 butir soal yang dipecah dalam 3 materi utama, antara lain 30 soal Tes Wawasan Kebangsaaan (TWK), 35 soal Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 45 soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Materi TWK akan menilai pengetahuan dan kemampuan peserta dalam penerapan Nasionalisme, Integritas, Bela Negara, Pilar Negara, dan Bahasa Indonesia. Selanjutnya, TIU akan menilai Kemampuan Verbal, Numerik, dan Figural peserta.
Kemudian, TKP akan menilai Pelayanan Publik, Jejaring Kerja, Sosial Budaya, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Profesionalisme, serta Anti Radikalisme.
Peserta akan diberikan waktu selama 100 menit untuk menyelesaikan SKD. Namun, pengecualian diberikan untuk peserta penyandang disabilitas sehingga waktu ditambah menjadi 130 menit.
Advertisement