Sukses

Wajib Tes PCR, Penumpang Kedatangan Internasional di Bandara Soetta Harus Tunggu 2,5 Jam

Penumpang kedatangan internasional di Bandara Internasional Soekarno Hatta, harus menunggu 2 jam 30 menit untuk mendapatkan hasil tes Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Penumpang kedatangan internasional di Bandara Soekarno Hatta, harus menunggu 2 jam 30 menit untuk mendapatkan hasil tes Covid-19 yang dilakukan saat mendarat di bandara tersebut.

"Memang ada penambahan waktu menunggu di bandara, kemarin melakukan pengukuran saat kondisi low, kurang lebih 2 jam 30 menit," ungkap Senior Manager of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II Bandara Soetta, M. Kholik Muwardi, Senin (20/9/2021).

Waktu tersebut sudah termasuk dari awal menunggu untuk melakukan tes Covid-19, saat masuk bilik untuk dilakukan PCR, hingga mengetahui hasilnya.

"Sebab, saat mereka selesai dites Covid-19, mereka mengikuti alur kedatangan biasa. Seperti urus keimigrasian, bagasi, dan menunggu sebentar lagi sampai hasilnya keluar. Total itu 2 jam 30 menit," katanya.

Pasalnya, berdasarkan keterangan tenaga kesehatan laboratorium, untuk mengolah atau menganalisis sample saja memakan waktu 45 menit. Dan dilanjut masuk ketahapan berikutnya, hingga akhirnya keluarlah hasil PCR test tersebut. Barulah, setelah hasil keluar, penumpang boleh meninggalkan bandara untuk melakukan karantina.

Kholik pun meminta maaf kepada penumpang kedatangan internasional, bilamana harus menunggu lagi saat tiba di bandara.

"Kepada penumpang dimohon untuk lebih bersabar. Kami memohon maaf bila mengganggu kenyamanannya," ujar Kholik.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tambah 10 Bilik Tes Covid-19

Kholik pun mengaku, PT Angkasa Pura II terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam penerapan aturan baru tersebut. Misalnya saja untuk mengurai keramaian atau kerumunan, pihaknya akan menambah 10 bilik tes Covid-19 lagi.

"Kemarin diawal itu sudah ada 10 bilik, ini mau ditambah 10 bilik lagi. Pokoknya kami terus evaluasi ada kekurangan, langsung kami perbaiki," katanya. (Pramita Tristiawati)