Sukses

Erick Thohir Sebut PTPN dan Krakatau Steel Bukti Nyata Perubahan BUMN Berhasil

Erick Thohir menegaskan jika transformasi menjadi keharusan agar BUMN nasional masuk menjadi perusahaan kelas dunia yang semakin profesional, kompetitif, dan menguntungkan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan jika PTPN dan Krakatau Steel (KS) menjadi bukti nyata perubahan yang dilakukan di BUMN berjalan sukses.

Dia menunjukkan jika PTPN berhasil mencatat kinerja yang baik dengan meraih kenaikan pendapatan 37 persen dan membukukan laba sebesar Rp 1,4 triliun pada kuartal kedua 2021. Padahal awalnya dalam anggaran, perusahaan diprediksi rugi Rp 1,2 triliun.

Dia juga menunjukkan kondisi serupa terjadi di PT Krakatau Steel. Perusahaan baja ini menjalani 3 tahapan restrukturisasi. Diklaim saat ini proses restrukturisasi tahap 1 dan 2 telah berhasil.

"Kalau kita lihat performanya sekarang ini, Krakatau Steel yang sebelumnya rugi selama 8 tahun terakhir, sekarang sudah untung Rp 800 miliar, tetapi saya bilang kepada managemen untuk jangan berpuas diri karena hal ini penting untuk terus ditingkatkan," kata Erick Thohir saat peresmian Pabrik Industri Baja PT. Krakatau Steel (persero) Tbk secara virtual di Jakarta, Selasa (21/9/2021).

Dia menegaskan jika transformasi menjadi keharusan agar BUMN nasional masuk menjadi perusahaan kelas dunia yang semakin profesional, kompetitif, dan menguntungkan.

Pencapaian ini dikatakan perlu dilakukan demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyaraka, membuka makin banyak lapangan pekerjaan, dan berkontribusi lebih besar pada pendapatan negara.

Proses transformasi BUMN yang dilakukan adalah mulai dari restrukturisasi di BUMN, pembentukan holding dan sub holding hingga pembentukan klaster-klaster industri strategis.

 

 

 

2 dari 2 halaman

Dari Rugi Jadi Untung

Di samping mengupayakan berbagai transformasi di BUMN, Kementerian BUMN juga telah melakukan restrukturisasi terhadap beberapa BUMN strategis.

Dia menilai jika dengan restrukturisasi yang dilakukan PTPN dan Krakatau Steel berhasil membalikkan kondisi kedua perusahaan tersebut.

Keduanya kini bisa mencatatkan keuntungan dari sebelumnya rugi. Kemudian berubah dari perusahan konvensional menjadi mondern, dan bahkan mampu menekan impor, serta memperkuat ketahanan bangsa.

Â