Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi PeduliLindungi sudah digunakan sekitar 1 juta kali oleh penumpang pesawat untuk memproses penerbangan, baik keberangkatan ataupun kedatangan di 20 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.
Jumlah tersebut berada pada periode sebulan saja atau 1 Agustus sampai 19 September 2021. Jumlah terbesar penggunaan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan AP II ada di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 600.000 kali pada periode tersebut.
“Sejak 1 Agustus 2021, bandara AP II telah meminta agar calon penumpang pesawat menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan penerbangan. Ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 847/2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan Bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi Dengan Aplikasi PeduliLindungi,” ujar President Director of AP II Muhammad Awaluddin, Rabu (22/9/2021).
Advertisement
PeduliLindungi memuat dokumen kesehatan pengguna, seperti kartu vaksinasi dan hasil tes Covid-19 yang juga menjadi persyaratan terbang di tengah pandemi Covid-19.
Di bandara AP II, calon penumpang pesawat memproses keberangkatan dengan menunjukkan QR Code PeduliLindungi kepada personel KKP Kemenkes dan di konter check-in untuk memastikan persyaratan dokumen kesehatan terpenuhi.
"Proses ini menghilangkan potensi pemalsuan dokumen kesehatan," kata Awaluddin.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
QR Code eHAC
Lebih lanjut, Awaluddin menuturkan, selain digunakan untuk memproses keberangkatan penerbangan, aplikasi PeduliLindungi juga digunakan untuk memproses kedatangan di bandara AP II, di mana penumpang pesawat harus menunjukkan QR Code eHAC yang ada di aplikasi PeduliLindungi.
Adapun AP II menyiapkan fasilitas pendukung aplikasi PeduliLindungi yang sesuai dengan karakteristik dan desain bangunan masing-masing bandara AP II.
Advertisement