Sukses

Tangkap Peluang Pemulihan Ekonomi, Perusahaan Jasa Ekspedisi Mulai Ekspansif

Pemulihan ekonomi tengah berlanjut di Indonesia. Tanda-tanda ini menjadi peluang oleh sejumlah perusahaan, khususnya jasa ekspedisi.

Liputan6.com, Jakarta Pemulihan ekonomi tengah berlanjut di Indonesia. Tanda-tanda ini menjadi peluang oleh sejumlah perusahaan, khususnya jasa ekspedisi.

Startup jasa ekspedisi, Deliveree meluncurkan Layanan Muat Sebagian di seluruh Jawa. Layanan baru ini memungkinkan pelanggan untuk mengirim muatan bahkan ketika mereka tidak memiliki cukup bawaan untuk mengisi penuh truk atau kendaraan.

Country Director Deliveree Indonesia, Tom Kim menjelaskan, Layanan Muat Sebagian didukung oleh lebih dari 35,000 armada truk dan kendaraan di seluruh Jawa.

Saat pelanggan memesan, muatannya akan digabungkan dengan pelanggan lainnya untuk mengoptimalkan penggunaan truk.

Dengan layanan ini, lanjut Tom membuat biaya pengiriman tetap rendah. Kemudian truk Anda akan diarahkan untuk memastikan semua titik penjemputan dan tujuan pelanggan teroptimalkan dalam perjalanan yang efisien dengan mempertimbangkan jarak dan waktu.

"Ini memastikan pengiriman muatan Anda hanya memakan waktu satu hari. Perlu diketahui juga, penjemputan pengiriman muat sebagian kami adalah sehari setelah pemesanan dibuat," ujar Tom dalam konferensi pers yang ditulis Kamis (23/9/2021).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Atasi Masalah

Tom menuturkan, dengan diluncurkannya Layanan Muat Sebagian, Deliveree mengatasi dua masalah utama yang dialami oleh bisnis.

Pertama, platform Deliveree memanfaatkan kekuatan jaringan pengemudi yang besar untuk memberikan harga yang lebih rendah kepada pelanggan. Kedua, tidak perlu lagi menunggu makelar atau pengirim barang untuk mengisi truk sebelum muatan Anda dikirim.

"Dengan Deliveree, muatan Anda akan dijemput sehari setelah pemesanan dibuat dan akan langsung diantar secepat mungkin," ucap Tom.