Sukses

Tinjau Vaksinasi di Medan, Erick Thohir: Masker dan Vaksin Kunci Cegah Covid-19

Menteri BUMN Erick Thohir meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar di Perumahan Padang Golf Malibu, Kota Medan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar di Perumahan Padang Golf Malibu, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut tersebut berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan dan Group Artha Graha.

Menteri Erick Tohir mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan pihak swasta untuk membantu pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal masyarakat atau herd immunity.

"Tentu ini hal positif ketika ada pihak swasta yang membantu proses percepatan vaksinasi," katanya didampingi Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, dikutip dari Antara, Sabtu (25/9/2021).

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Sesuai yang disampaikan Presiden, kita tetap harus waspada tentu dengan tetap memakai masker dan vaksin ini sebagai kunci utama mencegah COVID-19," ujarnya. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Percepat Vaksinasi di Medan

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Kota Medan, khususnya untuk mempercepat proses vaksinasi. 

"Kegiatan ini sangat membantu Pemerintah Kota Medan. Karena dosisnya langsung dari Kadin bukan dari Pemerintah Kota Medan. Karena kemarin ketidakmampuan Pemkot bukan soal vaksinasi namun soal dosisnya. Maka dengan bantuan seperti ini begitu baik dan sangat mendukung," katanya. 

Kegiatan vaksinasi COVID-19 ini rencananya akan berlangsung selama dua bulan dengan target per hari 700 hingga 1.000 orang penerima vaksin.