Sukses

Lewat Electrifying Agriculture, PLN Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Program Electrifying Agriculture PLN menjadi salah satu unggulan program TJSL dalam mendukung ekonomi di sektor pertanian

Liputan6.com, Jakarta - PLN turut hadir di berbagai sektor untuk mendukung kelompok masyarakat agar dapat bertahan dan tumbuh, khususnya di tengah pandemi, dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL atau CSR) yang dijalankannya.

PLN menyampaikan bahwa seluruh upaya ini tak lepas dari itikad mereka dalam menghadirkan Creating Shared Value atau nilai dan manfaat bersama lewat kehadirannya di lingkungan masyarakat. Program TJSL lewat PLN Peduli pada 2021 kembali meraih penghargaan melalui Indonesia TJSL Award 2021.

Dalam ajang tersebut, PLN meraih Penghargaan Best TJSL 2021 with Outstanding Program in Local Community Basic Needs Support, Kategori pelaku industri energi, minyak dan gas.

Vice President TJSL PLN Agus Yuswanta menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut.

“Menjadi komitmen kami bahwa saat ini kami fokus pada program TJSL yang memberikan social innovation bagi masyarakat. Salah satu program yang paling kami unggulkan adalah Electrifying Agriculture,” tutur Agus.

Ia juga menyebutkan, bahwa lewat inovasi, PLN berupaya meningkatkan produktivitas petani dengan dukungan listrik. Program ini telah berjalan di berbagai wilayah di Indonesia dan berhasil mendorong peningkatan kesejahteraan petani.

Adapun program kelistrikan oleh PLN di sektor pertanian, di antaranya adalah dukungan Rumah Tanam (Green House) untuk tanaman Tomat Cherry serta Food Dehydrator di Aceh, dukungan kelistrikan untuk kebun buah Naga di Jawa Timur dan beberapa provinsi lainnya, memberikan dukungan pompa air, serta listrik untuk pengairan dan penanganan hama Bawang Merah di Sulawesi Selatan.

Selain itu, ada juga peningkatan pada program Electrifying Agriculture yang didukung PLN.

Sebelumnya, tahun 2020 sebanyak 11 aksi program dengan total dana Rp 986 juta digelontorkan untuk sektor ini di Jawa dan Sulawesi. Sementara tahun ini, hingga semester I telah terealisasi dana TJSL sekitar Rp 3,5 miliar yang dilakukan di 26 unit kerja PLN dengan jangkauan wilayah lebih luas. Mulai dari Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, Maluku hingga Papua.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Dukungan TJSL

Banyak bentuk dukungan TJSL lain yang telah diberikan PLN khususnya di sektor pertanian. Selain itu beragam bentuk program unggulan lain juga dihadirkan lewat pembinaan UMKM di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya seperti UMKM di Papua yang turut dipersiapkan menyambut Pekan Olahraga Nasional XX 2021, beber PLN.

Berkat beragam TJSL ini, kinerja keuangan turut terbantu, dengan berhasilnya program Electrifying Agriculture mendorong pertumbuhan pelanggan baru PLN yang akhirnya berdampak pula pada pendapatan perusahaan.

Inovasi program Electrifying Agriculture, hingga Juni 2021, telah berdampak pada peningkatan pelanggan sebanyak 136.128 Pelanggan. Sementara penambahan daya terpasang hingga 1.422 MVA dan pendapatan senilai Rp 2,26 triliun.

Agus mengatakan, “Kita terus berinovasi mendorong aksi program TJSL yang berperan meningkatkan nilai manfaat bersama antara PLN dan masyarakat. Sehingga di tengah tantangan pandemi, kita bisa tumbuh bersama".

Sebagai dasar penilaian, PLN menekankan, bahwa penghargaan ini menitikberatkan pada 3 indikator utama. Di antaranya performa keuangan perusahaan, performa kinerja program kemitraan, dan performa kinerja bina lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Komisaris Warta Ekonomi Fadel Muhammad, juga mengapresiasi peran berbagai perusahaan dalam mendukung pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi.

Atas dasar itu, pihaknya mengaku memilih perusahaan yang terbukti menunjukkan kinerja TJSL bagi kepentingan masyarakat. Termasuk dari BUMN yang dinilai turut andil memberikan perhatian pada aspek lingkungan.