Liputan6.com, Jakarta Manajemen pelaksana atau Project Management Office (PMO) program Kartu Prakerja mengingatkan peserta gelombang 19 yang telah lolos agar segera membeli pelatihan kartu prakerja pertama sebelum tanggal 30 September pukul 23.59 WIB. Jika tidak, maka status kepesertaan akan dicabut.
“Catat! 30 September 2021 batas akhir pembelian pelatihan pertama Gelombang 19 agar kesertaan tidak dicabut,” mengutip pengumuman di Instagram resmi @prakerja.go.id, Rabu (29/9/202).
Baca Juga
Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator bidang Perekonomian No. 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak dinyatakan lolos seleksi.
Advertisement
Dengan demikian, sesuai aturan jika peserta tidak segera membeli pelatihan pertama sampai pada batas akhir, maka otomatis kepesertaan program Kartu Prakerja miliknya akan dicabut dan tidak akan menerima insentif.
“Bila Sobat tidak membeli pelatihan pertama sampai pada batas akhir, maka kepesertaan Sobat dalam program Kartu Prakerja akan dicabut dan tidak akan menerima insentif. Setelah kepesertaan dicabut, Sobat tidak bisa ikut seleksi gelombang lagi,” tegas PMO.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Teknik Pemasaran UMKM
PMO juga merekomendasikan pelatihan-pelatihan bagi peserta yang masih bingung untuk menentukan pelatihan pertama, diantaranya pelatihan di karier.mu terkait Cyber Edu Inkor yakni menguasai Teknik pemasaran UMKM untuk menjadi manajer pemasaran.
Kedua, pelatihan di PT Yureka Edukasi Cipta terkait merencanakan penjualan produk bagi pedagang melalui internet. Ketiga, Karier.mu soal membuat perencanaan marketing bagi spesialis pemasaran.
Terakhir, PMO merekomendasikan pelatihan di Skill Academy by Ruangguru belajar soal content marketing, content writing dan SEO untuk menjadi spesialis pemasaran.
Advertisement