Menhub Budi Karya Resmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek di Stasiun Tebet

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek (dok: Arief)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menilai adanya integrasi transportasi di berbagai titik transportasi seperti Stasiun Tebet merupakan salah satu langkah eksekusi nyata.

Menhub Budi mengatakan, adanya sistem terintegrasi mampu memudahkan para pengguna transportasi umum.

“Ini real kita buat konsep setelah itu kita eksekusi dengan satu konsep-konsep nyata membuat TOD (Transportation Oriented Development) maupun kerja sistem dan sarana yang ada disini,” katanya dalam peresmian Integrasi Transportasi Jabodetabek, Rabu (29/9/2021).

Salah satu yang telah diselesaikan adalah mengenai penataan Kawasan Stasiun Tahap 2 di Stasiun Tebet-Palmerah. Kemudian, pencanangan pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) di Stasiun Dukuh Atas.

“Mari kita bersama semuanya apresiasi apa yang dilakukan ini dan menggunakannya secara baik,” katanya.

Sementara itu, ia juga meyakini semua capaian-capaian ini tak terlepas dari kerja sama dan kolaborasi antar pihak.

“Kita juga tahu bahwa tanpa kolaborasi nonsense itu bisa dilakukan dengan baik,” katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan terhadap jalur kereta bandara rute Bandara Adi Sumarmo-Stasiun Solo Balapan. Hal tersebut dilakukan jelang operasional kereta bandara pada Minggu (29/12/2019) ini.

2 dari 2 halaman

Siap Mendukung

Wajah Baru Halte Integrasi Stasiun Tebet — Bus Transjakarta menunggu penumpang di halte integrasi sisi Timur Stasiun Tebet di Jakarta, (15/9/2021). Penataan Stasiun Tebet merupakan bagian dari program penataan stasiun KRL di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lebih lanjut, Menhub Budi mengatakan sebagai pemerintah pusat akan terus mendukung upaya-upaya perbaikan sistem transportasi di DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Kami siap dukung dengan baik, dari sisi regulasi, ada omnibus law, kita akan hadirkan kemudahan-kemudahan, kami bikin mudah. Ini lakukan yang terbaik, pekerjaan harus terlaksana dengan baik,” katanya.

“Saya apresiasi Kementerian BUMN begitu sistematis, konsepsional, melakukan suatu pekerjaan dengan nyata dan diikuti DKI Jakarta jadi satu kebanggaan kita, semoga yang kita laksanakan ini jadi jalan baik,” tutup Menhub Budi.

Apalagi, menurutnya, Jabodetabek adalah kawasan aglomerasi yang cukup besar, yang memerlukan dukungan konektivitas transportasi yang baik.

“Jabodetabek adalah aglomerasi besar sekali, tak bisa biarkan jakarta itu sendiri, musti ada koneksi antara jakarta dan kota lain, dalam waktu dekat, manggarai akan jadi central station,” katanya.

“KAI sudah persiapkan dengan baik, dengan adanya (stasiun) Manggarai dikoneksikan dengan stasiun Tebet, semuanya untuk memastikan kemudahan masyarakat dari Jakarta ke Jawa Tengah (dan wilayah lainnya) bisa lebih mudah,” katanya.