Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020, Senin (4/10/2021). ORI020 merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri kelima yang diterbitkan di 2021.
“ORI020 pilihan berharga untuk melangkah bersama, masa penawaran ORI020 secara resmi dibuka,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman, dalam launching ORI020, Senin (4/10/2021)
Masa penawaran akan dibuka dari tanggal 4 Oktober pukul 09.00 WIB dan akan ditutup 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB.
Advertisement
Secara rinci dijelaskan dari laman resmi DJPPR Kemenkeu, Bentuk dan Karakteristik Obligasi yakni Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).
Minimum pemesanan kupon ORI020 adalah Rp 1 juta dan maksimum pemesanan Rp 2 miliar, dengan jenis kupon tetap (fixed rate). Kupon yang ditawarkan untuk periode 4-21 Oktober 2021 ini sebesar 4,95 persen per tahun.
Adapun proses pemesanan pembelian ORI020 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran dan (iv) setelmen/konfirmasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cara Berinvestasi
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI020 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 27 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), yaitu:
PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Kemudian, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Commonwealth, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Victoria International Tbk
Bisa juga melalui perusahaan efek, yaitu Trimegah Sekuritas Indonesia, BRI Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Selanjutnya melalui perusahaan financial technology yaitu Bareksa, Investree, FUNDtastic+, Tanamduit, Koinworks, dan Modalku.
Advertisement