Dana Hasil ORI020 Digunakan Biayai APBN 2021, Salah Satunya Vaksinasi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman, mengatakan  seluruh dana hasil dari penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020 akan digunakan untuk pembiayaan APBN 2021.

“Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI020 akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN 2021,” kata Luky dalam pembukaan masa penawaran ORI020, Senin (4/10/2021).

Dia menjelaskan, penggunaan APBN ini termasuk pembiayaan untuk upaya Penanganan dan pemulihan dampak daripada covid-19, salah satunya untuk program vaksinasi.

Di mana total vaksinasi Indonesia menunjukkan tren peningkatan dengan total dosis vaksinasi merupakan salah satu tertinggi di dunia.

“Data September 2021 menunjukkan vaksinasi Indonesia sudah mencapai 136 juta dosis non booster atau mencapai 32,7 persen terhadap target. Program vaksinasi tersebut dipompa agar distribusi kesehatan dapat merata ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, dukungan untuk program kesehatan dalam rangka Penanggulangan sudah menjadi komitmen bersama di mana pendanaanya telah tertuang dalam APBN 2021, salah satunya melalui penyediaan anggaran biaya keperawatan pasien covid-19.

Adapun kata dia,  berdasarkan realisasi pembayaran klaim covid-19 perawatannya mencapai Rp 31,6 triliun. Anggaran sektor kesehatan lainnya mencakup juga insentif dan santunan nakes serta penambahan berbagai fasilitas isolasi dan Rumah Sakit darurat.

“Oleh karena itu masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dalam membiayai program pandemi dengan berinvestasi pada ORI020,” ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.