Sukses

BKN: Tak Ada yang Bisa Mempengaruhi Hasil SKD CPNS 2021

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 dijalankan secara transparan.

Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 dijalankan secara transparan. Hal tersebut bisa dilihat dari proses seleksi yang dilakukan melalui sistem CAT BKN dan juga mengumuman nilai yang bisa dipantau melalui streaming Youtube.

Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf menjelaskan, transparansi dalam pelaksanaan SKD CPNS 2021 diterapkan melalui sistem seleksi CAT BKN. Dengan begitu transparansi tersebut tidak lagi menjadi peluang untuk melakukan perubahan nilai.

Selain itu, proses penilaian seleksi CAT BKN juga bisa dipantau terbuka oleh semua pihak dari awal hingga selesai melalui livescore melalui streaming Youtube.

"Tidak ada orang lain yang membantu atau mempengaruhi hasil nilai seleksi,” ungkapnya saat meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 di sejumlah titik lokasi di Denpasar, Bali, Senin (4/10/2021).

Di samping itu, dirinya juga turut memberikan motivasi bagi seluruh peserta untuk berkonsentrasi dan fokus dalam mengikuti SKD CPNS, sehingga dapat lolos SKB dan lulus menjadi CPNS.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Jimat

Sementara di tilok mandiri SKD Kemenkumham Bali, Supranawa Yusuf mengapresiasi minat masyarakat yang cukup tinggi terhadap penerimaan CPNS Tahun 2021.

Selain itu, juga menegaskan kepada seluruh peserta untuk mengikuti SKD dengan menyesuaikan kemampuan masing-masing tanpa bantuan orang lain atau benda keramat alias jimat.

“Minat masyarakat untuk berkontribusi bagi pembangunan pemerintah melalui jalur CPNS cukup tinggi. Saya juga menegaskan untuk tidak mempercayai oknum yang menjanjikan kelulusan tes CPNS. Sampaikan juga kepada keluarga dan orang tau untuk tidak main main melalui jalur lain, tetapi hanya jalur seleksi," tandasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com