Sukses

Partai Buruh Resmi Bangkit, Said Iqbal Jadi Presiden

Presiden Partai Buruh terpilih, Said Iqbal resmi dilantik dalam kongres keempat Partai Buruh yang digelar di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Partai Buruh terpilih, Said Iqbal resmi dilantik dalam kongres keempat Partai Buruh yang digelar di Jakarta, Selasa (5/10/2021). Dengan basis 11 organisasi pendiri, Said optimistis bisa lewati proses verifikasi partai.

Hingga saat ini, Said menyebut Partai Buruh masih melengkapi berbagai syarat sebagai langkah verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia menyebut masih ada yang harus dilengkapi sebelum mengajukan verifikasi, namun, progresnya sudah hampir terselesaikan.

Hingga saat ini, Said mengatakan susunan kepengurusan telah disusun di 34 provinsi di Indonesia, sehingga dalam lingkup provinsi telah tercapai 100 persen.

“Pada lingkup kabupaten/kota, kami sudah ada di 409 kabupaten/kota, dari total 514 kabupaten kota, sekitar 80 persen,” katanya dalam Konferensi Pers Partai Buruh, Selasa (5/10/2021).

Sementara itu, di tingkat kecamatan, Said mengatakan baru mencapai 40 persen dari syarat yang diminta KPU sebagai batas minimal adalah 50 persen. Ia menyebut pengurus partai tingkat kecamatan telah terbentuk di 1450 kecamatan dari yang dibutuhkan sebanyak 3621 kecamatan.

“Sementara untuk jumlah anggota minimal seribu anggota di kabupaten/kota, alhamdulillah kita sudah merata di 409 kabupaten/kota, bahkah di wilayah industri, itu bisa mencapai 100 ribu anggota,” katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pengurus Partai Buruh

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa susunan kepengurusan partai terdiri dari sejumlah Komite Eksekutif (Executive Committee), yang terdiri dari lima tingkatan mulai dari tingkat provinsi hingga komisariat RT/RW. Kemudian ada Majelis Nasional dan Mahkamah Partai.

Komite Eksekutif pusat terdiri dari;

Presiden Partai : Said Iqbal

Wakil Presiden Partai: Agus Supriyadi

Sekretaris Jenderal : Ferri Nuzarli

Bendahara Umum : Luthano Budyanto

Ketua Badan Pendiri (Majelis Rakyat) : Sonny Pudjisasono

Ketua Majelis Nasional : Agus Ruli Ardiansyah

Ketua Mahkamah Partai : Riden Hatam Aziz

Organisasi Pendiri

Lebih lanjut, Said mengatakan, berbeda dengan Partai Buruh sebelumnya, kali ini pasca kongres ke-IV partai, disepakati ada 11 organisasi pendiri, dari sebelumnya hanya ada satu. Sehingga Said menilai ini jadi bentuk perluasan cakupan partai kepada masyarakat.

Diantaranya, pengurus Partai Buruh sebelumnya, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Rumah Buruh Indonesia – FSPMI, Rumah Buruh Indonesia – KSPI, Organisasi Rakyat Indonesia – KSPSI, dan Serikat Petani Indoneia (SPI).

Kemudian, ada Konfederasi Persatian Buruh Indonesia (KPBI), Rumah Buruh Indonesia – FSP KEP, Rumah Buruh Indonesia – FSP FARKES, Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI), serta Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).

Dengan demkian, jumlah anggota partai mengacu pada jumlah masing-masing organisasi pendiri telah mencapai lebih dari 10 juta anggota.