Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Bandara Wonopito Ditutup

Liputan6.com, Jakarta Otoritas menutup operasional Bandara Wonopito, Lewoleba di Pulau Lembata, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Penutupan dampak dari erupsi dan aktivitas Gunung Ile Lewotolok.

Penutupan bandara menghindari dampak material abu vulkanik (volcanic ash) yang dapat merusak pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan.

Terkait ini, maskapai Wings Air ikut membatalkan layanan penerbangan dengan nomor nomor IW-1994 Kupang – Lewoleba dan penerbangan nomor IW-1995 Lewoleba – Kupang.

"Wings Air selalu memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan sehingga dampak yang kemungkinan timbul dari kondisi tersebut dapat diminimalisir dan diantisipasi sedini mungkin (lebih awal)," jelas Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Selasa (5/10/2021).

Dikatakan jika kondisi terganggunya operasional dari akibat gunung meletus termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan.

Wings Air dipastikan telah memberikan informasi kepada seluruh pelanggan (penumpang) yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan.

2 dari 2 halaman

Kompensasi Pembatalan Penerbangan

Terkait pembatalan penerbangan tersebut, Wings Air memberikan solusi kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak, antara lain penjadwalan ulang keberangkatan di hari berikutnya (reschedule) dan melakukan pengembalian dana (refund) sesuai aturan yang berlaku.

Wings Air bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara dan pengatur lalu lintas udara setempat.

Operasional penerbangan Wings Air akan menyesuaikan (melayani atau terbang kembali) menurut keputusan otoritas bandar udara dan bandar udara tujuan dinyatakan aman untuk lepas landas serta mendarat (safe for flight).

Awal 2021 berbagai macam bencana terjadi di Indonesia. Sejumlah bencana alam seperti banjir, gempa, tanah longsor, dan erupsi gunung terjadi di beberapa wilayah. Apa yang bisa kita pelajari untuk meminimalisir dampak bencana di masa mendatang?