Endeavor Scaleup Growth Program Beri Mentoring ke 65 Entrepreneur dari 12 Startups

Sesi mentoring Ghufron Mustaqim (Co-founder) dan Arip Tirta (President/Co-founder) dari Evermos bersama Endeavor Mentor Rudy Halim, Direktur dan Group Chief Operating Officer Lippo Karawaci. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Endeavor ScaleUp Growth Program kembali digelar. Ini adalah wadah yang tepat bagi para entrepreneur untuk memperoleh bantuan yang benar-benar didesain khusus sesuai kebutuhan pengembangan bisnis.

Program Lead dari Endeavor Scaleup Growth Program (SGP) Zakia Syifa menjelaskan, Program ini percaya bahwa sebuah support harus diberikan sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, 12 startups yang tergabung dalam program ini memiliki Account Manager sendiri-sendiri.

"Account Manager dari tim Endeavor guna memetakan mentor-mentor yang sesuai, serta mendokumentasikan segala proses agar dampaknya dapat diukur”, ujar Zakia dalam keterangan tertulis, Rabu (6/10/2021).

Lebih dari 65 founder, pemimpin, dan eksekutif bisnis baik di Indonesia maupun mancanegara telah berkontribusi sebanyak 130+ jam mentoring kepada 23 entrepreneurs yang memimpin 12 startups. Mentoring ini dilakukan selama 3 bulan Scaleup Growth Program (SGP) berlangsung sejak 1 Juli 2021.

Co-Founder dari Evermos M Ghufron Mustaqim yang belum lama ini mendapatkan suntikan dana seri B senilai Rp 426 miliar mengekspresikan bagaimana SGP ini berdampak positif tidak hanya bagi Evermos, tapi juga untuk dirinya.

“Lumrah jika mendapatkan pengetahuan dari membaca buku, tapi kita bisa memperoleh kebijakan denganhanya mendengarkan kisah nyata para mentor yang telah melalui lika-liku perjalanan yang sama seperti kita. Proses itu tidak hanya membantu saya menjadi pemimpin yang baik, namun yang lebih penting, seorang pribadi yang lebih baik lagi”. kata dia.

Impact langsung dan nyata juga dirasakan oleh Athalia Permatasari, Co-Founder dari Meyer Food. Dalam sesi mentoring bersama Ibu Ratih Rachmawaty, CEO dari AMAAN Indonesia yang juga sebelumnya menjabat menjadi Direktur Utama PT. BTPN Syariah Tbk, Athalia menyatakan kesannya.

“Ibu Ratih adalah seorang mentor yang hebat. Tidak hanya seorang pendengar yang rendah hati, wawasan praktis yang ia berikan melalui pengalaman pribadinya mendorong kita untuk menjadi pemimpin yang berani, baik, serta tegas.”

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Liputan6.com melakukan wawancara khusus dengan Managing Director Endeavor Indonesia, Wayah Wiroto. Dalam wawancara ini kami membahas beragam hal mengenai startup dalam program akselerator Endeavor Indonesia.

2 dari 2 halaman

Endeavor Buddy

Dukungan peer-to-peer memungkinkan bisnis untuk tumbuh dua hingga tiga kali lipat karena adanya peran para founders untuk berbagi ide cemerlang, pengalaman, serta belajar dari satu sama lain.

Endeavor Buddy merupakan salah satu elemen program unggulan dalam SGP dimana peserta dipasangkan dengan High-Impact Entrepreneur yang sudah tergabung dalam jaringan Endeavor.

Para 'Endeavor Buddy' tersebut adalah Aaron Tan (Carro), Adrian Gunadi (Investree), Vincent Iswaratioso (Dana Indonesia), Achmad Zaky (Init-6), Kevin Osmond (Printerous), Gibran Huzaifah (eFishery), Vikra Ijas (Kitabisa.com), Christian Sutardi (Fabelio), Rex Marindo (Foodizz.id), Marshall Pribadi (PrivyID), Iwan Kurniawan, dan Kelvin Teo (Funding Societies).

Dukungan Endeavor Buddy yang nyata dirasakan oleh Stevia Angesty. Bagi social enterprise seperti Feelwell cenderung fokus pada eksekusi dan percaya bahwa tindakan akan berbicara dengan sendirinya. Endeavor Buddy Feelwell yaitu Kevin Osmond, CEO dari Printerous meyakinkan Stevia Angesty untuk keluar dari zona nyaman.

"Kami menceritakan kisah kepada publik, termasuk mereka yang bukan segmen target kami. Masalah yang kami pecahkan sangat besar sehingga kami perlu membiarkan orang lain masuk dan membantu kami untuk sukses!"

Gibran Huzaifah, CEO dari eFishery yang juga merupakan Endeavor Buddy pendiri Flip.id menekankan pentingnya ‘waktu’.

“Saat memimpin sebuah bisnis, waktu kita adalah sumber daya paling berharga; dan untungnya, kitalah yang bisa mengendalikannya. Gibran menyarankan kami untuk berhati-hati dan menggunakan keuntungan itu agar dapat membawa dampak terbesar pada apa yang kami lakukan di Flip.id.”, ujar Rafi Putra Arriyan.