Sukses

Krakatau Steel Suplai Baja CRC ke Pertamina Lubricants untuk Bahan Baku Drum

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan kerja sama dengan PT Pertamina Lubricants untuk penyaluran bahan pembuat drum oleh PT Pertamina Lubricants.

Liputan6.com, Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan kerja sama dengan PT Pertamina Lubricants untuk penyaluran bahan pembuat drum oleh PT Pertamina Lubricants.

“Produk yang akan kami suplai dalam kerja sama ini adalah produk Cold Rolled Coil (CRC) sebagai bahan pembuat drum untuk kebutuhan produksi PT Pertamina Lubricants sebanyak 85.000-100.000 drum oli per bulan untuk jangka waktu hingga 3 tahun,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel, dalam keterangan resmi, Jumat (8/10/2021).

Selain sebagai bahan baku drum, produk CRC Krakatau Steel dapat digunakan untuk bahan baku otomotif, Galvanized Sheet, Porcelain Enamelware, maupun pipa dan tabung.

Krakatau Steel hingga September 2021 telah memproduksi baja CRC hingga 400.000 ton meningkat sebesar 56 persen dari produksi di periode yang sama di tahun 2020 yang sebesar 225.729 ton.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Target Tahun Ini

Ditargetkan produksi CRC Krakatau Steel di tahun ini mencapai 615.000 ton untuk memenuhi 20 persem pangsa pasar produk CRC domestik di Indonesia.

“Ke depan Krakatau Steel akan melakukan pengembangan investasi untuk peningkatan kapasitas produk CRC salah satunya dengan mitra strategis kami yang sudah bekerja sama melalui program hilirisasi. Dengan peningkatan produksi produk utama Hot Rolled Coil dan Cold Rolled Coil, kami yakin Krakatau Steel akan dapat memenuhi kebutuhan produk baja dalam negeri,” tutup Silmy.

Informasi, penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita, PT Pertamina Lubricants yang diwakili oleh Direktur Utama Ageng Giriyono, dan enam pabrikan drum sebagai bagian dari kerja sama ini yaitu PT Poli Contindo Nusa, PT Karya Bakti Metalasri, PT Pelangi Indah Canindo, PT Bejana Kencana, PT Laksanan Abadi Prima, dan PT Rheem Indonesia.