Sukses

Kata Nadiem: Tak Lolos Rekrutmen CASN PPPK Guru 2021 Bisa Ikut di Tahun Depan

Sebanyak 173.329 guru honorer lulus kompetensi PPPK guru 2021. Seleksi ini merupakan bagian dari rekrutmen CASN 2021.

Liputan6.com, Jakarta Hasil seleksi kompetensi PPPK guru 2021 tahap I resmi diumumkan pada hari ini. Peserta uji kompetensi PPPK yang bagian seleksi CASN 2021 bisa melihat hasil dengan masuk ke portal gurupppk.kemdikbud.go.id.

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebutkan jika 173.329 guru honorer lulus kompetensi PPPK guru 2021. Mereka segera diangkat menjadi ASN PPPK guru.

"Dengan sangat bahagia saya mengumumkan bahwa pada ronde pertama ini, dari 322.665 formasi yang dilamar oleh guru, 173.329 formasi tersebut telah terpenuhi. Jadi mereka akan diangkat menjadi PPPK," kata Nadiem dalam acara Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Guru ASN PPPK, Jumat (8/10/2021).

Dia pun menyampaikan ucapan selamat kepada para guru honorer yang akan diangkat menjadi PPPK.

"Saya mengucapkan selamat yang sebesar-besarnya kepada 173.329 guru-guru honorer yang sekarang sudah mendapatkan formasi dan akan diangkat menjadi PPPK," jelas dia.

Sementara untuk para guru yang tidak lolos passing grade dan tidak lolos dalam formasi, Nadiem menyampaikan, bahwa mereka bisa kembali mengikuti tes tahun ini.

Memang pemerintah memberikan kesempatan peserta kompetensi PPPK guru 2021 mengikuti hingga 3 kali ujian. Usai tahp 1 akan dilanjutkan kompetensi tahap 2 dan 3.

"Bisa mengambil tes ini tahun ini kalau berminat. Tetapi jika masih ingin belajar, bisa mengambil tahun depan," imbuh Nadiem.

 

 

 

2 dari 2 halaman

Dari 1 Juta Formasi, Hanya 506.252 Diajukan Pemda

Nadiem juga mengungkapkan jika dari 1.002.616 formasi guru ASN di 2021 ini, yang disediakan Pemerintah Pusat, hanya 506.252 yang diajukan Pemerintah Daerah.

Kemudian hanya 322.665 yang mendapatkan pelamar di ujian pertama. "Jadi ini untuk memperjelas ke masyarakat bahwa Pemerintah Pusat sudah menyediakan formasi di atas satu juta, tetapi pada saat ini formasi yang diajakan oleh Pemerintah Daerah hanya 506.252," lanjut dia.

"Tentunya kita akan terus meyakinkan daerah-daerah dan sekarang sudah mulai ronde berikutnya untuk tahun depan, agar meningkatkan formasi dari daerah masing-masing, meyakinkan mereka bahwa anggarannya diamankan akan oleh Pemerintah Pusat," tambahnya.

Â