Liputan6.com, Bandung Kawasan pengembangan aerocity di Majalengka dan investasi di bekas tanah PT RNI di Subang ditawarkan oleh Pemerintah Jawa Barat kepada investor Timur Tengah.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil keduanya termasuk dalam kawasan industri Metropolitan Rebana.
Baca Juga
'Kebetulan Pemerintah Pusat berencana akan safari investasi di Abu Dhabi, di mana salah satu agendanya adalah mempromosikan investasi di kawasan Rebana," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Minggu (10/10/2021).
Advertisement
Penawaran itu dikatakan Ridwan Kamil kepada Menteri BUMN Erick Thohir serta Dirut PT PP dan PT Angkasa Pura II pada pertemuan di rumah dinas Gubernur Jawa Barat.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah rencana penguatan investasi di Jawa Barat.
"Kebetulan Pemerintah Pusat berencana akan safari investasi di Abu Dhabi, di mana salah satu agendanya adalah mempromosikan investasi di kawasan Rebana," kata Ridwan Kamil.
Rencananya Ridwan Kamil turut serta ke kawasan Timur Tengah dalam promosi tersebut mendampingi Menteri BUMN.
Promosi dua kawasan Rebana tersebut masuk dalam agenda Pemerintah Pusat yaitu safari investasi yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Alasannya
Alasan dilakukan promosi tersebut karena selama ini investor dari Timur Tengah jumlahnya sedikit yang menanamkan modalnya di Jawa Barat.
"Mayoritas investasi asing di Jabar berasal dari kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea, Tiongkok dan Singapura," terang Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil meyakini Provinsi Jawa Barat memiliki kawasan potensial untuk investasi yaitu kawasan Rebana yang akan memiliki 13 kota industri baru.
"Jabar kini juga tengah ngebut menuntaskan proyek tol Cisumdawu yang akan jadi akses penunjang menuju Bandara International Jawa Barat (BIJB). Tol Cisumdawu ditargetkan rampung akhir tahun 2021," ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menuturkan persiapan BIJB kini yaitu tengah dibangun ruas jalan tol untuk melancarkan koneksi perekonomian.
Ridwan Kamil mengklaim Provinsi Jawa Barat tengah disorot positif oleh investor dunia setelah berdirinya pabrik baterai mobil listrik di Karawang.
Usai dibangunnya pabrik baterai mobil listrik, Ridwan Kamil menambahkan di kawasan serupa tengah diproyeksikan mobil listrik Hyundai pertama bisa dijual mulai April 2022 mendatang.
"Jabar sudah disorot positif sebagai provinsi tempat produksi baterai mobil listrik Hyundai dan April 2022 mobil pertamanya buatan Karawang sudah bisa dijual secara umum," tukas Ridwan Kamil.
Advertisement