Sukses

Susul Kepri, NTB Kini Masuk PPKM Level 1 di Luar Jawa Bali

Tidak ada provinsi yang masih menerapkan kebijakan PPKM level 4 dan ada dua wilayah di luar Jawa Bali yang sudah memasuki kategori PPKM level 1.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan, tingkat penyebaran pandemi Covid-19 di luar Jawa Bali terus menunjukan kinerja perbaikan. Itu terlihat dari tidak adanya provinsi yang masih menerapkan kebijakan PPKM level 4, dimana dua wilayah bahkan sudah memasuki kategori PPKM level 1.

"Terjadi perbaikan secara minggu per minggu, dari 27 provinsi di luar Jawa Bali sudah tidak ada lagi di level 4, 3 provinsi di level 3, 22 provinsi di level 2, serta 2 provinsi di level 1 yaitu Kepri dan NTB," paparnya dalam sesi teleconference, Senin (11/10/2021).

Sementara untuk transmisi komunitas dari 27 provinsi, tiga provinsi berada di level tingkat 2, sedangkan 24 provinsi di tingkat 1.

"Minggu ini terjadi penurunan di dua provinsi, yakni Bangka Belitung dan NTB," kata Airlangga.

Secara tingkat kesembuhan (recovery rate), Sumatera kini berada di kisaran 95,5 persen, dengan tingkat kematian (fatality rate) 3,56 persen, dan level penularan sejak 9 Agustus 2021 lalu turun 94 persen.

Lalu Nusa Tenggara dengan recovery rate 96,99 persen, fatality rate di 2,34 persen, dan tingkat penularan sudah turun 95 persen. Kalimantan recovery rate 95,9 persen, fatality rate 3,16 persen, dengan penurunan 93,18 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Recovery Rate

Kemudian untuk Sulawesi, recovery rate di 96,05 persen, fatality rate 2,63 persen, dan sudah turun 90,90 persen. Serta Maluku-Papua dengan recovery rate 95,75 persen, fatality rate 1,75 persen, dan penurunan 88,86 persen.

Menurut Airlangga, evaluasi PPKM di luar Jawa Bali secara indikator sudah makin membaik. Secara hitungan, dari 1 juta penduduk kini ada 4,6 kasus aktif Covid-19 di tingkat nasional.

"Dan dari data Nikkei Recovery Index, Indonesia terbaik diantara Asean. Indonesia nomor 54, dan negara Asean lain misalnya Singapur di 70, Malaysia di 102, dan Thailand di 109," tandasnya.