Sukses

Menko Luhut: Kasus Harian Covid-19 di Jawa-Bali Turun hingga 98,99 Persen

Dalam satu pekan ke belakang ini dengan kasus konfirmasi harian turun 98,4 persen dan kasus di Jawa-Bali juga menunjukkan penurunan hingga 98,99 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan evaluasi mengenai perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa-Bali.

Dia menyatakan, dalam sepekan terakhir, kasus konfirmasi harian Covid-19 turun hingga 98,4 persen.

"Situasi pandemi COVID-19 turut menunjukkan perbaikan, dalam satu pekan ke belakang ini dengan kasus konfirmasi harian turun 98,4 persen dan kasus di Jawa-Bali juga menunjukkan penurunan hingga 98,99 persen dari puncaknya pada 15 Juli lalu," kata Menko Luhut dalam konferensi pers PPKM pada Senin (11/10/2021).

"Selain kasus harian COVID-19 yang terus membaik, Luhut mengatakan, jumlah kematian harian akibat COVID-19 di Indonesia juga terus menunjukkan penurunan.

Pada 10 Oktober hanya terdapat 39 kasus kematian akibat COVID-19 secara nasional dan 17 di wilayah Jawa dan Bali.

"Dibandingkan dengan negara-negara tetangga di ASEAN, kasus Indonesia termasuk yang terendah. COVID-19 Recovery Index Indonesia yang dirilis oleh Nikkei menunjukkan peringkat Indonesia sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan Singapura, Malaysia hingga Thailand," ungkap Luhut.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Evaluasi Mingguan

Selain itu, dalam evaluasi mingguan hari ini, Menko Luhut mengatakan bahwa syarat minimum cakupan vaksinasi lansia untuk penurunan level PPKM dari 3 ke 2 dan 2 ke 1 yang diberlakukan sejak 13 September 2021 mampu mendongkrak kecepatan vaksinasi lansia di wilayah Jawa-Bali secara signifikan.

"Saat ini tingkat vaksinasi dosis 1 untuk Jawa-Bali sudah mencapai 40 persen per 10 Oktober 2021, naik 8 persen sejak 13 Sept 2021," katanya.