Sukses

Obrolan Seru Fadly 'Padi' yang Datangi Dinas Rumah Ganjar

Ganjar tak menyangka bahwa Fadli yang terkenal dengan suara emasnya itu ternyata berkecimpung di hobi yang tak banyak orang mengira.

Liputan6.com, Jakarta Andi Fadly Arifuddin, vokalis band Padi singgah di kediaman dinas Gubernur Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh Kota Semarang, pada Senin (11/10). 

Bukan membahas soal musik, Fadli datang bersama teman-teman komunitas barunya, yakni komunitas Merpati Kolong. Yah, sejak pandemi melanda, pria bernama lengkap Andi Fadly Arifuddin itu ternyata memiliki hobi baru, yakni ternak burung merpati.

Ganjar yang tidak tahu bahwa Fadli memiliki hobi burung merpati cukup terkejut dengan obrolan malam itu. Ia tak menyangka, Fadli yang terkenal dengan suara emasnya itu ternyata berkecimpung di hobi yang tak banyak orang mengira.

"Aku gumun lho (saya heran lho), kok mainan burung sekarang. Tahunya mau ngobrol soal musik gitu, kok tiba-tiba ngomong Dara (merpati)," kata Ganjar keheranan.

Kepada Ganjar, Fadli mengatakan menekuni hobi merpati sejak pandemi. Ia mengatakan, awalnya tertarik karena di dekat rumahnya banyak yang hobi merpati.

"Kemudian saya pengen belajar, dan katanya kalau mau belajar serius itu harus berguru ke Jawa Tengah, karena pusatnya burung merpati kolong itu di Tegal dan Pekalongan. Kemudian saya datang dan ketemu dengan teman-teman ini," ucapnya.

Obrolan gayeng terjadi pada pertemuan itu. Ganjar yang masih belum percaya bahwa Fadli memiliki hobi merpati kerap menggodanya. Salah satunya memberikan julukan baru pada Fadli.

"Tapi njenengan masih nyanyi kan mas? Saya khawatir, orang dulu kenalnya Fadli Padi, sekarang jadi Fadli Dara," candanya.

Kepada Fadli, Ganjar juga mengatakan suka dengan burung merpati. Dulu saat kecil di Purworejo, ia selalu bermain merpati bersama teman-temannya.

"Saya waktu SD main itu. Nglepeki ngunu kui. Kalau di tempat saya itu dulu namanya Tomprang. Ternyata itu ada komunitasnya ya," ucap Ganjar penasaran.

Fadli mengatakan suka dengan merpati kolong karena akrobatik yang ditunjukkan. Merpati kolong juga bisa dikatakan olahraga ketangkasan asli Nusantara.

Selain itu, saat kecil ayahnya juga sudah berkecimpung dengan dunia merpati dengan membudidayakan merpati hutan untuk kemudian dilepas liarkan kembali. Kisah masa kecilnya itu yang membuatnya terinspirasi.

"Dan saat saya ketemu teman-teman komunitas ini, mereka ternyata hebat-hebat dan pengen ketemu pak Ganjar. Akhirnya malam ini bisa ketemu dan kami sangat senang sekali karena pak Ganjar responnya luar biasa," ucapnya.

Kepada Ganjar, Fadli juga mengatakan ingin membentuk komunitas resmi pecinta merpati kolong. Sebab selama ini, pecinta merpati kolong belum memiliki wadah yang sesuai.

Selain itu, merpati kolong lanjut Fadli bukan hobi yang biasa. Perlu ketangkasan, keuletan dan ada tata cara merawatnya. Ia juga membawa salah satu temannya, yang berhasil menjual merpati kolong seharga Rp1,5 miliar.

"Jadi ini memang bukan hobi sembarangan, karena semuannya ada tata caranya. Nah harapannya teman-teman komunitas ini, kami punya legitimasi dari organisasi dan hal-hal lainnya. Memang pesan pak Ganjar tadi harus dirapikan, mulai peternakan sampai lainnya. Kami akan berupaya mewujudkan itu. Dan saya bahagia bisa ketemu pak Ganjar. Responnya positif sekali. Sesuatu hal yang membahagiakan," ujarnya. 

 

(*)