Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, dalam rangka menciptakan ekosistem ekonomi digital yang adil dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, manfaat ekonomi digital yang ada saat ini perlu terus ditingkatkan dan diperluas penggunaannya.
"Di masa mendatang, penggunaan ekonomi digital yang saat ini masih terfokus pada konsumsi yaitu mempercepat dan memudahkan transaksi serta meningkatkan akses informasi, harus diperluas pemanfaatannya ke sisi produksi dan logistik sehingga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," ujarnya, Jakarta, Selasa (12/10).
Baca Juga
Oke mengatakan, para pemangku kepentingan perlu bekerja sama karena industri digital, khususnya dalam rangka mendorong percepatan digital UMKM memerlukan peran berbagai pihak. Kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dari masyarakat dan pelaku usaha.
Advertisement
"Hal ini diperlukan untuk memastikan seluruh kebijakan dapat terlaksana dengan baik sehingga aktivitas usaha nasional semakin menguat dan berpeluang untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan, kata Oke, akan berupaya mendorong penciptaan ekosistem yang mendukung iklim usaha yang nyaman bagi ekonomi digital Indonesia. Pemerintah memegang peranan yang besar karena melalui kebijakan dan/atau peraturan.
"Dari sisi non regulasi, juga melalui upaya pembinaan dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM, melalui berbagai pelatihan dan pendampingan peningkatan kualitas produk, fasilitasi kapasitas manajemen pelaku usaha, pengembangan kemitraan usaha, peningkatan akses pasar bagi produk dalam negeri di dalam dan luar negeri," jelasnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
KJRI San Fransisco biasanya menyambut Hari Kemerdekaan RI dengan berbagai acara, termasuk Festival Indonesia, yang dihadiri ratusan pengunjung, dan melibatkan sajian seni dan produk khas, termasuk dari vendor swasta asal Indonesia. Namun untuk tahun ...
Bangga Buatan Indonesia
Selain itu juga melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), pemerintah ingin mendorong agar masyarakat Indonesia semakin mencintai dan lebih memilih produk lokal dibanding produk dari luar negeri.
"Harapan kami, melalui program ini kita dapat mendorong national branding produk lokal unggulan, terutama produk UMKM dan menciptakan industri baru yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Anggun P. Situmorang
Merdeka.com
Advertisement