Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjamin pendidikan Vale Febianto, bocah asal Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Anak berusia lima tahun tersebut dijanjikan beasiswa sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)
Seperti diketahui, Febi harus kehilangan salah satu tangannya akibat gigitan Komodo. Ia menjadi satu-satunya anak sebayanya yang mengalami nasib tersebut. Kejadian itu berlangsung saat Januari lalu.
Baca Juga
"Nanti Febi kita carikan beasiswa sampai SMA ya. Mau beasiswa sampai SMA?," tawar Erick kepada Febi, saat di sela-sela kunjungan kerjanya di Desa Komodo, dikutip dari instagram @erickthohir, Kamis (14/10).
Advertisement
Mantan Bos Inter Milan itu yakin, Febi adalah sosok anak kuat yang punya masa depan cerah. Suatu saat, dirinya pun bisa membuat bangga kedua orang tuanya.
"InsyaAllah kita pastikan pendidikannya sampai dengan SMA. Semangat ya Adik Febi!," pungkas Erick.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Target Vaksinasi di Pulau Komodo Hampir Tuntas, Erick Thohir: Perjuangan untuk Berdaulat
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan sejumlah murid dan guru di SDN 1 Desa Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Desa ini dekat dengan lokasi wisata Pulau Komodo.
Di sini, dia memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Target vaksinasi di Pulau Komodo disebut hampir rampung.
"Alhamdulillah, sudah hampir tuntas 100 persen dari target vaksinasi warga Pulau Komodo," tulisnya melalui akun Instagram @erickthohir, dikutip Kamis (14/10/2021).
Menteri Erick menyebut, langkah ini merupakan dorongan terhadap upaya untuk bisa berdaulat.
"Ini selangkah lebih dekat ikhtiar kita, perjuangan untuk berdaulat kesehatan, berdaulat SDM Indonesia," jelas dia.
Menteri Erick mengunggah sejumlah foto dengan mengenakan baju kaos putih bertuliskan 'BUMN'. Terlihat tampak santai bercengkerama dengan murid-murid sekolah dasar.
"Bertemu dengan adik-adik dan guru SDN 1 beserta warga Desa Komodo, Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dan Sosial (TJSL) buah kolaborasi BUMN bersama Kementerian BUMN," paparnya.
"Semoga bisa memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat dan lingkungan di Desa Komodo," imbuh Erick.
Advertisement