Liputan6.com, Jakarta Ketiga BUMN Jasa Survei, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero), menggelar Rapat Kerja (Raker) untuk menetapkan rencana kerja bersama 2022 dan harmonisasi strategi dan kegiatan operasional, sesuai dengan tema rapat kerja Improve Collaboration and Operationalize Synergies.
Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Rudiyanto, dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa proses holding ini sudah selesai dan menunggu peresmian.
Baca Juga
"Pada agenda hari ini, kita berkolaborasi untuk menyelaraskan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2022,” kata Rudiyanto dalam keterangannya, Sabtu (16/10/2021).
Advertisement
Keberhasilan Holding Jasa Survei dalam mencapai target holding ini akan diingat atau dicatat sebagai entitas yang memberikan kontribusi bagi negara.
Pada Raker yang dihadiri oleh seluruh kepala unit bisnis dan unit pendukung ketiga BUMN itu, target pendapatan Holding BUMN Jasa Survei pada 2022 secara konsolidasi naik sebesar 15 persen, dan proyeksi sampai 2024 secara konsolidasi lebih tinggi dengan keberadaan Holding BUMN Jasa Survei.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), M. Haris Witjaksono menyatakan bahwa pembentukan Holding BUMN Jasa Survei akan meningkatkan peluang bisnis dan efisiensi melalui sinergi, kolaborasi, dan integrasi.
Selain itu, kata Haris melanjutkan, dengan pembentukan holding ini akan ada penyesuaian struktur organisasi baru dengan menggunakan pendekatan Strategi Penguatan Portofolio Bisnis.
"Saya yakin kami bisa menjalankan mandat holding dari Kementerian BUMN untuk mecapai Top 5 di Pasar Regional,” tegasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selanjutnya
Sementara itu, Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero), Mas Wigrantoro Roes Setiyadi juga sepakat dengan Haris pada sambutannya mengatakan bahwa holding didirikan untuk memperbesar skala bisnis.
“Holding ini tidak hanya sekadar berbagi kue yang sudah ada. Kita harus jeli melihat peluang, tentunya peluang jasa yang belum dikerjakan sampai saat ini. Dengan keberadaan holding, kita dapat menggunakan sumber daya dan kompetensi bersama, sehingga peluang itu kita bisa raih,” ujar Mas Wigrantoro.
Kementerian BUMN membentuk Holding BUMN Jasa Survei ini dengan tujuan meningkatkan kapabilitas, sehingga daya saing dan kemampulabaan Holding BUMN Jasa Survei bisa lebih baik lagi dan dapat mencapai visi menjadi top 5 leader di Asia Pasifik.
Untuk mencapai itum harus dengan mengoptimalkan layanan Testing, Inspection and Certification, Consultation, Classification dan Statutoria di seluruh wilayah Indonesia (domestik), regional, dan global.
Advertisement