Liputan6.com, Jakarta - Burhan adalah alumni Kartu Prakerja gelombang ke-4 yang berasal dari Banda Aceh. Sebelumnya, Burhan bekerja sebagai karyawan swasta di perusahaan bidang otomotif. Kemudian, dia memutuskan keluar untuk memulai usaha barunya. Namun, pandemi membuat usaha yang baru ia mulai tersendat.
“Kemudian di bulan Januari hingga Februari 2020 saya mulai mempersiapkan segala rencana saya, namun di bulan Maret di 2020 covid-19 melanda Indonesia. Sehingga saya otomatis lebih banyak beraktivitas di rumah. Akibat covid-19, rencana saya untuk berwiraswasta menjadi tertunda,” kata Burhan dikutip dari akun instagram @prakerja.go.id, Senin (18/10/2021).
Selama pandemi covid-19 berlangsung pada Maret 2020, tabungan yang Burhan persiapkan untuk berwirausaha malah digunakan habiskan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebab dia banyak beraktivitas di rumah.
Advertisement
Selanjutnya, untuk mengisi kekosongan, dia mencoba mencari kegiatan lain dan mencoba mendaftar program Pemerintah Kartu Prakerja. Burhan memutuskan ikut tes dan akhirnya lolos sebagai peserta Kartu Prakerja gelombang ke-4.
“Setelah saya diterima kartu prakerja gelombang ke-4, saya mulai melihat-lihat dashboard kartu prakerja saya. Dan saya melihat sudah ada insentif yang masuk dari Pemerintah. Saya melihat lembaga pelatihan yang tersedia yang kira-kira sesuai dengan minat dan rencana saya kedepan,” ujarnya.
Lelaki 43 tahun itu mengikuti pelatihan 2 Jam Pahami Digital Marketing untuk Memulai Bisnis, Kiat Belajar Membuat Iklan di Facebook dan Menjadi Youtuber Bersama Gita Savitri dari Skill Academy. Selain itu, Burhan juga mengambil pelatihan Bagaimana Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis dari Excellence Asia.
Berbekal dari pelatihan-pelatihan Kartu Prakerja tersebut, ia mendapatkan ilmu baru yaitu langkah melakukan self branding untuk memulai karir sebagai Youtuber yang membahas seputar otomotif.
“Dari 4 pelatihan yang saya ambil ada satu yang menarik buat saya yaitu menghasilkan uang melalui Youtube bersama Gita Savitri. Ada hal menarik yang saya pelajari, dimana seorang pemula bisa menjadi youtuber, dan membangun brand di masyarakat, bagaimana membangun channel youtube sehingga seseorang biasa saja bisa menjadi Youtuber profesional,” ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Coba Peruntungan di Youtube
Menurutnya, menjadi Youtuber merupakan pilihan yang menarik untuk dicoba. Berbekal ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan tersebut, dia berencana untuk membangun channel youtube ke depan karena setara dengan membangun aset digital.
“Rencana saya dengan adanya channel Youtube ini bisa berkembang dan bisa membantu perekonomian keluarga saya. Channel youtube yang sedang saya bangun itu mengenai otomotif. Saya memilih otomotif karena sesuai dengan ide dan hobi saya serta sesuai dengan latar belakang pendidikan,” kata Burhan.
Insentif Prakerja yang dia terima Rp 600 ribu setiap bulan selama 3 bulan, digunakan untuk mengembangkan channel youtube-nya, terutama untuk membeli kuota Internet, dan juga untuk keperluan sehari-hari.
“Saya berharap channel youtube saya dapat diterima masyarakat dan banyak subscriber nya karena berisi materi dan ide yang bermanfaat bagi pemilik kendaraan. Saya mengajak semua orang bergabung di prakerja, menurut saya ini adalah program pemerintah yang cukup baik, bisa dipelajari dimana saja sepanjang kita mau belajar saya kira peluang itu akan ada,” pungkasnya.
Advertisement