Sukses

Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Erick Thohir: Dahaga 19 Tahun Akhirnya Terhapus

Tim bulutangkis Indonesia yang berlaga di Thomas Cup 2020 yang digelar di Denmark berhasil membawa pulang Piala Thomas.

Liputan6.com, Jakarta - Tim pebulutangkis Indonesia yang berlaga di Thomas Cup 2020 yang digelar di Denmark berhasil membawa pulang Piala Thomas.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi capaian para atlet di Thomas Cup 2020. Ia menyebut, akhirnya setelah penantian 19 tahun, Indonssia bisa kembali merasakan euforia memiliki piala bergengsi tersebut.

"Dahaga 19 tahun akhirnya terhapus juga.Terima kasih kepada pahlawan bulutangkis Indonesia yang berhasil merebut Piala Thomas, lambang supremasi pebulutangkis putra dunia yang terakhir diraih tahun 2002," tulis Menteri Erick di akun Instagram-nya, dikutip Senin (18/10/2021).

Ia menambahbahkan di tengah kompetisi olahraga internasional yang ketat, atlet bulutangkis tanah air masih bisa menunjukkan kebesarannya.

Lewat kemenangan Piala Thomas 2020, kata dia, atlet bulutangkis membuktikan bahwa Indonsia mampu bersaing di kelas dunia.

"Bulutangkis Indonesia, sekali lagi memberikan bukti bahwa Kita sebagai negara dan bangsa yang besar akan bisa bersaing di pentas dunia dalam segala bidang, terutama di bidang ekonomi," tulisnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Apresiasi

Diketahui, Menteri Erick mengunggah beberapa potret atlet bulutangkis Indonesia yang berlaga di Thomas Cup.

Terlihat, para atlet tersebut melingkar dan berpelukan merayakan kemenangan 3-0 melawan China di partai final.

"Terima kasih atas perjuangan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo," kata Menteri Erick.

"Lalu, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin," tambanya, mengapreasiasi para atlet.

Ia juga mengaku terkesan dengan stratefi dan kekompakan yanh dibangun oleh tim yang berlaga.

"Tak lupa, salut atas strategi dan kekompakan yang dibangun tim manajer serta para pelatih. Kerja keras mempersiapkan tim yang diperkuat talenta-talenta muda menunjukkan, sampai kapanpun, bulutangkis akan selalu menjadi kebanggaan Indonesia," tulis Menteri Erick menutup unggahannya.