8 Miliarder yang Enggan Wariskan Harta ke Anak

Enam miliarder lainnya sepakat memberikan pandangan untuk tidak mewariskan seluruh kekayaannya pada anak-anak. Simak enam miliarder yang punya pandangan sama terkait hal tersebut.

1. Reed Hastings

Pendiri Netflix yang sudah meraup keuntungan dan kekayaan senilai Rp80,3 triliun (USD5,7 miliar). Seperti yang dilakukan orang lain, Hastings juga menghabiskan waktu luangnya dengan menonton Netflix di malam hari.

Dia juga menikmati menghabiskan waktu bersama istrinya, Patricia Quillin bersama dua anaknya, lalu merawat hewan peliharaannya, termasuk beberapa kambing kerdil dari Nigeria. Baru- baru ini dikabarkan kalau Hastings telah menyumbangkan Rp1,69 triliun (USD120 juta) kepada universitas ternama untuk kulit hitam di AS.

Sumbangan lainnya juga ia berikan sebesar USD 100 juta (Rp1,40 triliun) untuk Silicon Valley Community Foundation yang berfokus pada pendidikan. Kegiatan filantropi yang disumbangkan membuatnya telah melakukan pengurangan warisan.

Hastings sepakat untuk mendaftar ke The Giving Pledge dan sepakat untuk melakukan pengurangan warisan secara signifikan untuk anak-anaknya.

2. George Lucas

Seperti Hastings, pembuat film Star Wars yang sudah menjual perusahaannya ke Disney, George Lucas juga sama-sama menyumbangkan sebagian hartanya pada dunia pendidikan.

Penjualan perusahaan waktu itu memberinya uang sekitar USD 4 miliar (Rp53,6 triliun). Penerimaan uang tersebut membuatnya berkata bahwa pendidikan adalah kunci dari keberlangsungan hidup seorang manusia.

“Kita harus merencanakan masa depan kolektif kita–dan langkah pertama dimulai dengan alat sosial, emosional, dan intelektual yang kita berikan kepada anak-anak kita,” ujar Lucas.

Ia telah berjanji untuk memberikan kekayaannya nanti untuk beramal ke The Giving Pledge. Empat anak yang dibesarkan sekarang akan diminta untuk melanjutkan cita-citanya mendirikan The George Lucas Educational Foundation.

Istri Steve Jobs yang menerima kekayaan cukup besar setelah kematian suaminya. Kini, kekayaan yang diterima adalah sebesar USD 22 miliar (Rp310 triliun). Sementara itu, per Oktober 2011, kekayaan bersih Steve Jobs senilai USD 10,2 miliar (Rp143,7 triliun).

“Hubungan saya dengan uang adalah bahwa itu adalah alat untuk mandiri, tetapi itu bukan sesuatu yang merupakan bagian dari siapa saya,” tegas Powell.

Melansir dari Business Insider, ia bersama suami telah mendedikasikan hidup untuk mendistribusikan kekayaan mendiang suaminya secara efektif dengan mengangkat individu dan komunitas secara berkelanjutan.

Lisa Brennan-Jobs, putri Steve dan Powell mengatakan bahwa ia bersama saudara-saudaranya memang menerima warisan dari ayah mereka yang jumlahnya jutaan, tetapi tidak terlibat dalam alokasi sisa kekayaannya.

4. Warren Buffett

“Saya ingin memberikan anak-anak dengan cukup sehingga mereka dapat merasa melakukan apa saja, tetapi tidak terlalu banyak sehingga merasa tidak ingin melakukan apa-apa,” ujar Berkshire Hathaway.

Melalui pernyataan tersebut, ia berjanji akan memberikan 99 persen kekayaannya untuk amal dan meninggalkan sedikit dari sisa yang amal kepada anak-anaknya. Terlepas dari warisan, ternyata masing-masing dari anak mereka telah memiliki yayasan sendiri.

Melansir dari The Washington Post, tiap anak-anaknya memiliki yayasan senilai USD 2 miliar (Rp28,1 triliun). Uang itu didanai oleh ayahnya sendiri selama proses pembangunan.

Pada 2015, saat Zuckerberg dan Priscilla Chan menyambut putri pertama mereka bernama Max, hal yang dilakukan adalah mengumumkan surat wasiat terbuka kalau pasangan ini sepakat memberikan 99 persen saham perusahaan ke yayasan.

Hal tersebut ditujukan untuk menunjukkan kesetaraan antara anaknya dengan anak-anak yang lain di generasi berikutnya.

6. Daniel Craig

Daniel Craig, aktor pemain laga James Bond 007 telah meraup kekayaan sebesar USD 160 juta atau setara dengan Rp2,25 triliun. Pendapat yang dikemukakan sama dengan para miliarder lainnya.

Kini, ia telah memiliki dua anak dan menganggap bahwa warisan sangat tidak menyenangkan. Melansir dari CNBC, ia pernah menyatakan bahwa “Bukannya ada pepatah lama yang berkata bahwa jika Anda mati sebagai orang kaya, Anda gagal?”.

Reporter: Caroline Saskia