Liputan6.com, Jakarta - Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Perubahan Iklim, John Kerry menyatakan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam mencegah krisis iklim.
"Sebagai negara ekonomi besar dan telah berkembang pesat, negara anggota G20, dan negara yang diberkati dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia, apa yang terjadi di Indonesia sangat berarti bagi seluruh dunia," kata John Kerry dalam pernyataan Climate Leaders Message di acara Festival Iklim 2021 yang dilangsungkan secara daring pada Senin (18/10/2021).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah menghadiri sebuah acara makan malam dengan John Kerry, dan membahas tentang upaya pencegahan perubahan iklim, termasuk di Indonesia.
Advertisement
"Sebagai negara keempat terbesar di dunia dengan gas rumah kaca, pulau-Indonesia merupakan penyumbang sekaligus korban krisis iklim global," sebut John Kerry.
John Kerry pun memuji kemajuan yang dibuat Indonesia dalam pemerintahan President RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, yang telah membuat kemajuan luar biasa dalam menghentikan deforestasi dan membangun moratorium konversi hutan primer.
"Dan saya tahu kerja keras Indonesia untuk memberikan kontribusi yang solid di Glasgow (pertemuan COP26)," tuturnya.
Ia kemudian kembali menyambut keberhasilan Indonesia antara tahun 2019 dan 2020, yang berhasil menurunkan deforestasi ke tingkat terendah dalam 20 tahun.
"Inisiatif baru juga sedang dilakukan untuk memulihkan ratusan ribu hektar hutan mangrove yang terdegradasi selama 4 tahun ke depan.
'Upaya itu sangat penting, kita semua menantikan keberhasilannya," kata John Kerry.
Baca Juga
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
AS Bekerja Sama dengan Indonesia Cegah Krisis Iklim
Selain itu, John Kerry juga mengatakan telah bekerja sama dengan para pejabat Indonesia dalam upaya memerangi perubahan iklim. Ia pun menyambut keterlibatan Jokowi dalam forum ekonomi yang digelar oleh Presiden AS Joe Biden.
“Saya telah bekerja sangat erat dengan para pejabat di Indonesia untuk membangun kolaborasi kita dalam memerangi krisis iklim, dan Presiden Jokowi termasuk di antara pemimpin negara yang diundang untuk berpartisipasi dalam forum ekonomi besar yang diselenggarakan oleh Presiden Joe Biden September ini," kata John Kerry.
Forum tersebut membahas tentang cara terbaik dalam kolaborasi antara negara-negara di dunia dalam mencapai upaya ambisius untuk pengurangan emisi menjelang pertemuan COP26.
Sementara itu, dalam pertemuannya dengan John Kerry, Menko Marves Luhut B. Pandjaitan juga menyampaikan bahwa Indonesia sangat serius dalam memerangi perubahan iklim, sebagai negara kepulauan terbesar dan pemilik hutan tropis.
"Kita membicarakan berbagai program yang mengarah kesitu (perubahan iklim)," ungkap luhut.
Advertisement