Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga berjanji untuk turut membantu kemajuan pembangunan Sumatera Utara. Hal ini dikatakannya saat melakukan rangkaian kunjungan di Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan dan Kabupaten Toba.
Jerry melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan dari kawasan Sumut bagian tengah dan barat tersebut antara lain sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, energi, UMKM dan pariwisata.
Baca Juga
"Ada beberapa sektor yang punya potensi besar dan kami akan membantu dari sisi logistik dan perdagangan," kata Wamendag, Senin (18/10/2021).
Advertisement
Dalam bidang pertanian dan perkebunan, beberapa kabupaten yang dikunjungi Wamendag mempresentasikan potensi tanaman pangan, kopi dan kelapa sawit. Jagung, bawang merah dan kentang tengah dikembangkan sangat intensif melalui program food estate.
Saat ini program tersebut berada pada tahap Demonstration Plot (Demplot) atau pembukaan lahan percontohan. Meski demikian hasilnya cukup baik.
Dalam bidang perkebunan terdapat potensi kopi, kelapa sawit dan buah-buahan seperti durian. Durian Medan atau Sumut yang terkenal banyak dipasok salah satunya dari kawasan itu.
Hal menarik lain yang perlu didorong pengembangannya adalah pariwisata yang berpusat di Danau Toba. Seperti diketahui, Danau Toba sudah ditetapkan sebagai kawasan super prioritas oleh Pemerintah Pusat.
Mengenai hal itu, Wamendag Jerry Sambuaga berjanji akan membantu mendukung dari sektor perdagangan.
"Ada beberapa fokus kami dalam hal ini yaitu membantu menunjang logistik, penyediaan sarana dan prasarana perdagangan dan fasilitasi perdagangan bagi semua level, baik level kecil dan menengah maupun level besar. Tujuannya agar perdagangan benar-benar bisa menunjang Perekonomian secara umum dan tentu demi kesejahteraan masyarakat," papar Jerry.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tawarkan Sistem Resi Gudang
Untuk membantu produsen lokal khususnya petani, peternak dan nelayan Kementerian Perdagangan punya skema fasilitasi gudang SRG maupun non SRG. Selain itu juga ada fasilitas pelatihan untuk desain produk hingga pemasaran.
"Bahkan kami menggandeng perusahaan teknologi besar seperti Google untuk berkolaborasi dalam pelatihan-pelatihan UMKM," kata Jerry.
Menurut Wamendag kolaborasi dengan semua pelaku dan stake holder adalah kunci untuk menunjang perdagangan.
"Pemerintah berupaya terus membangun regulasi yang kondusif bagi pelaku serta fasilitasi yang tepat. Stake holder lain yang punya sumber daya dan kepentingan bisa mendorong agar perdagangan masyarakat terus tumbuh," pungkas Jerry.
Advertisement