Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian (Persero) kini menawarkan jasa penjualan dan pembelian beberapa jenis emas. Pada hari ini, sebagian besar harga emas pegadaian tercatat naik.
Harga emas Pegadaian berubah mengikuti gerak pasar setiap harinya. Terdapat 4 jenis emas yang dijual Pegadaian yakni emas Antam, Batik, Retro hingga UBS.
Harga emas Pegadaian bisa dipantau melalui website resminya setiap hari di di www.pegadaian.co.id.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian pada 22 Oktober 2021:
0,5 gram = -
1 gram = -
2 gram = Rp 1.853.000
3 gram = Rp 2.752.000
5 gram = Rp 4.551.000
10 gram = Rp 9.044.000
25 gram = Rp 22.479.000
50 gram = Rp 44.875.000
100 gram = Rp 89.669.000
250 gram = Rp 223.895.000
500 gram = Rp 447.571.000
1000 gram = Rp 895.099.000
Harga Emas Retro
0,5 gram = Rp 485.000
1 gram = Rp 908.000
2 gram = Rp 1.797.000
3 gram = Rp 2.670.000
5 gram = Rp 4.436.000
10 gram = Rp 8.815.000
25 gram = Rp 21.913.000
50 gram = Rp 43.746.000
100 gram = Rp 87.414.000
Harga Emas Antam Batik
0,5 gram = Rp 604.000
1,0 gram = Rp 1.114.000
8,0 gram = Rp 8.403.000
Harga Emas UBS
0,5 gram = Rp 485.000
1 gram = Rp 909.000
2 gram = Rp 1.801.000
5 gram = Rp 4.450.000
10 gram = Rp 8.852.000
25 gram = Rp 22.087.000
50 gram = Rp 44.084.000
100 gram = Rp 88.131.000
250 gram = Rp 220.261.000
500 gram = Rp 440.003.000
1000 gram = Rp 879.055.000
Reporter: Caroline Saskia
Â
Â
Harga Emas Dunia
Kekhawatiran tentang inflasi dan kondisi sektor properti China yang diimbangi tekanan dari kenaikan imbal hasil obligasi AS mendorong harga emas dunia stabil di tengah perdagangan yang naik turun.
Melansir laman Nasdaq, harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi USD 1.780,10 per ons. Adapun emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,25 persen menjadi USD 1.780,50 per ounce.
"The Fed akan menurunkan suku bunga dan imbal hasil akan mencapai level tertinggi sepanjang masa sehingga tidak ada alasan bagi orang untuk memarkir uang mereka di aset keamanan yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line. Futures di Chicago.
Tercatat jika patokan imbal hasil obligasi 10-tahunan AS naik ke posisi puncak dalam 5 bulan, sementara indeks dolar bertahan stabil terhadap rival utamaya.Â
Sementara emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Di sisi lain, harga saham Evergrande yang berakhir pada sesi lebih rendah 12,5 persen menjadi pendorong kasus positif untuk emas.
Â
Advertisement