Liputan6.com, Jakarta Surat yang ditulis dan ditandatangani langsung pendiri Apple Steve Jobs saat berusia 18 tahun akan dilelang rumah lelang Inggris Bonhams pada 3 November mendatang.
Tentunya, harga yang ditawarkan pun sangat fantastis dengan kisaran mencapai USD 200 ribu (Rp 2,8 miliar) dan USD 300 ribu (Rp 4,2 miliar).
Surat Steve Jobs tersebut ditulis untuk teman masa kecilnya Tim Brown. Isinya terkait pemikiran Jobs mengenai salah satu aliran dalam agama Buddha Mahayana yaitu Zen beserta rencananya untuk pergi ke India dan menghadiri festival keagamaan Hindu, Kumbh Mela.
Advertisement
Diketahui Brown dan Jobs menempuh pendidikan di Homestead High School Cupertino, California yang merupakan lokasi dari kantor pusat Apple saat ini.
Berdasarkan profil LinkedIn milik Brown, kedua sahabat itu tetap menjalin hubungan hingga Jobs meninggal dunia pada 2011.
Melansir dari CNBC, Senin (25/10/2021), Jobs menuliskan surat tersebut pada 23 Februari 1974, tepat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-19 dan lebih dari dua tahun sebelum Jobs dan Steve Wozniak mendirikan Apple.
Jobs menulis surat menggunakan huruf kecil. Berikut adalah kalimat pembuka surat.
Tim, saya telah membaca surat Anda berkali-kali. Saya tidak tahu harus berkata apa. Pagi berulang kali telah datang dan pergi. Orang-orang datang dan pergi. Saya telah mencintai dan menangis berkali-kali. Aku entah bagaimana, di balik semua itu tidak berubah - kau mengerti?
Isi Surat
Selanjutnya, surat itu juga menjelaskan kepada Brown bahwa Jobs sedang menabung untuk melakukan perjalanan ke India.
Pada tahun yang sama, Jobs menghabiskan waktu selama tujuh bulan di India untuk mencari pencerahan spiritual. Sebelum kembali ke Silicon Valley, Jobs mencukur habis rambutnya seperti biksu Buddha.
Jobs mengakhiri suratnya kepada Brown dengan menulis, "Saya akan mengakhiri dengan mengatakan bahwa saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana."
Kemudian, Jobs menuliskan kata "shanti" yang memiliki arti "damai" dalam bahasa Sansekerta. Setelah itu, ia memberikan tanda tangan namanya di bagian bawah tulisan “shanti”.
Direktur Sejarah Bisnis Sains dan Teknologi Bonhams Adam Stackhouse berkata, “Surat ini memberi kita wawasan yang menarik tentang proses mental dari salah satu pencipta dan pengusaha terbesar di dunia.”
Stackhouse melanjutkan bahwa sebelumnya tidak ada surat yang ditandatangani Jobs muncul di pelelangan. Oleh karena itu, belum ada materi yang membuka pikiran dan berwawasan seperti surat tersebut.
Ketika meninggal dunia pada 2011, Jobs diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai USD 8,3 miliar (Rp 117,7 triliun). Saat ini, nilai pasar Apple hampir mencapai USD 2,5 triliun (Rp 35.450 triliun).
Reporter: Shania
Advertisement