Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan semua pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah memiliki potensi untuk berkembang.
UMKM di daerah juga banyak yang sudah relatif maju, memiliki akses ke pembiayaan, akses ke pasar, dan model bisnisnya juga kompetitif.
Baca Juga
"Tetapi sebagian besar UMKM di daerah adalah mikro, bahkan ultra mikro. Kami sekarang sudah bicara dengan kepala daerah, asosiasi, agar kedepannya, jumlah usaha yang mikro dan ultra mikro ini dikurangi," kata Teten Masduki kepada Liputan6.com dalam acara Poscast Nusantara pada Selasa (26/10/2021).
Advertisement
"Karena kalau terus kita perbanyak, meskipun akses pembiayaan lebih banyak untuk usaha mikro, tetapi kasian bagi mereka yang menjual seblak, bakso, dan bubur, karena akan semakin sedikit rezeki mereka atau ada nilai ekonomi yang harus dibagi," bebernya, dalam paparan soal strategi pengembangan UMKM di masa pandemi COVID-19.
Teten Masduki juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mengarahkan kepada mereka di daerah untuk mencari UMKM yang memiliki potensi untuk dibesarkan, sehingga penyerapan tenaga kerja lebih besar.
"Karena itu strategi dari informal ke formal salah satunya adalah kita membidik UMKM yang memiliki potensi pembesaran di skala usaha, perluasan pasar, dan pembiayaan sekarang juga sudah mendukung untuk langkah itu," terang Teten Masduki.
"Jadi bukan secara terus menerus mengembangkan yang mikro saja," ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Erick Thohir Ingin BUMN dan UMKM Sama-sama Untung
Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasi terhadap langkah jemput bola yang dilakukan Mantri BRI kepada UMKM di Palembang.
Erick menilai hal itu cukup membantu para pelaku usaha.Upaya jemput bola yang dilakukan, kata Erick Thohir, mampu mendorong transformasi di tubuh UMKM. Bahkan memudahkan berbagai bisnis proses dari usaha yang dijalani.
"Keberadaan Mantri BRI dengan BRISPOT jelas membantu bisnis proses para pengrajin kain tenun di Kampung Tuan Kentang ini sehingga semua proses transaksi, termasuk pengajuan kredit bisa dilakukan dengan cepat," ujar Erick Thohir di Palembang, dikutip Minggu (24/10/2021).
Transformasi yang dimaksud Menteri Erick meliput transformasi digital pada industri keuangan yang menjangkau ekonomi rakyat.
Ia menilai dengan upaya literasi intensif untuk mengenalkan transformasi dan produk-produk transaksi digital, maka UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional akan lebih berdaya melalui efisiensi proses bisnis dan value baru dari bisnis yang dikembangkan.
"Saya mengapresiasi langkah BRI dalam transformasi digital ini dengan cara menjemput bola ke sentra ekonomi rakyat dan juga UMKM," katanya saat mengunjungi sentra industri Kampung Kain Tenun Tuan Kentang di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Ia terkesan dengan upaya Mantri BRI sebagai tenaga pemasar sekaligus penasehat keuangan UMKM di sentra industri tersebut.
Advertisement