Liputan6.com, Jakarta Kekayaan pemilik perusahaan Tesla Elon Musk mampu melampaui harta orang terkaya nomor 1 di dunia, Jeff Bezos. Kekayaan bersih Elon Musk kini mencapai Rp 300 miliar setara Rp 4,2 kuadriliun.
Kini selisih kekayaan Jeff Bezos dan Elon Musk hampir USD 100 miliar (1,4 kuadriliun). Pada 25 Oktober 2021, kekayaan Musk bertambah USD 36 miliar (Rp 510,6 triliun) setelah saham Tesla yang dimilikinya naik sebesar 12,7 persen.
Baca Juga
Hal tersebut menyusul Hertz memesan 100 ribu kendaraan untuk pembangunan mobil berbasis listrik akhir 2022.
Advertisement
Menurut data FactSet yang dipublikasikan CNBC, Rabu (27/10/2021), pertumbuhan harga dari mobil Tesla meningkat secara signifikan dari Januari 2020 hingga Oktober 2021. Harga yang dijual diawali seharga USD 83,67 (Rp1,18 juta) menjadi USD 1.024,86 (Rp14,5 juta).
Pertumbuhan tersebut menjadi batu loncatan terbesar dalam sejarah yang tercatat dalam Bloomberg Billionaires Index yang sama dengan kekayaan bersih 34 orang terkaya di dunia.Â
Angka tersebut berhasil membawanya meroket menggeser posisi Bezos yang memiliki kekayaan senilai USD 193 miliar atau sama dengan Rp2.737 triliun. Jumlah kekayaan tersebut tercatat sama per Senin kemarin.
Â
Â
Kapitalisasi Pasar
Melalui kekayaan bersih yang dimiliki Musk sekarang, dapat mampu melampaui kapitalisasi pangsa mobil terbesar kedua setelah Toyota. Perusahaan mobil asal Jepang memiliki persaingan baru dengan nilai sekitar USD 283 miliar (Rp 4.014 triliun).
Untuk pertama kalinya, Tesla mampu melampaui merek mobil yang telah lama menduduki posisi pertama pada Juli 2020.
Nilai pasar tersebut juga turut melonjak empat kali lipat dari Toyota senilai USD 1 triliun (Rp14.185 triliun)⎼pembuat mobil terbesar kedua.
Kinerja tersebut disebabkan kontribusi kekayaan yang disuntikkan ke perusahaan oleh Musk sebanyak USD 119 miliar (Rp 1.688 triliun). Saham tersebut kian menguat sejak suntikan dana yang diberikan setelah penjualan saham di SpaceX.
Kesepakatan yang dilakukan SpaceX tersebut ternyata mampu memberikan kekayaan senilai USD 11 miliar (Rp156 triliun).
Saat ini, mobil yang akan direncanakan berbasis listrik ini berada pada profitabilitas yang menjanjikan selama 18 tahun berdiri.
Sejak bergabung dengan perusahaan Apple, Microsoft, dan Amazon, kapitalisasi di pasar dunia mendorong pertumbuhan perusahaan. Kesuksesan yang diraih tercatat dalam sejarah karena pergerakan nilai yang kian naik.
Musk sebelumnya telah bersumpah untuk tidak memiliki rumah, pada 2019 lalu, dia berencana untuk menjual hampir semua harta fisiknya. Namun, miliarder ini ternyata masih dapat berhasil menghabiskan sebagian dari kekayaannya.
Reporter: Caroline Saskia
Â
Advertisement