Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan kunci utama keberhasilan dalam percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah terletak pada Sinergi dan kolaborasi yang terpadu antar lembaga ataupun organisasi.
“Saya berharap agar MES dapat bersinergi untuk menyukseskan program-program KNEKS,” kata Wapres Ma’ruf dalam sambutannya di acara SILAKNAS MES tahun 2021, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga
Menurutnya, pandemi covid-19 yang terjadi sesungguhnya dapat menjadi momentum untuk membuat struktur ekonomi yang lebih stabil, tangguh, inklusif, berkelanjutan, serta sistem jaring pengaman sosial yang kuat.
Advertisement
Dia menegaskan, sistem ekonomi dan keuangan syariah bisa menjadi salah satu solusi terhadap kondisi tersebut.
“Hadirnya ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian integral dari sistem perekonomian nasional secara kelembagaan sudah diperkuat melalui Perpres Nomor 28 tahun 2020 tentang komite nasional ekonomi dan keuangan syariah KNEKS, beserta rencana KNEKS 2020-2024,” jelasnya.
Adapun melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, difokuskan pada empat hal, pertama, pengembangan dan perluasan industri produk halal; kedua, pengembangan dan perluasan industri keuangan Syariah, termasuk penguatan peran institusi keuangan mikro Syariah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selanjutnya
Ketiga, pengembangan dan perluasan dana sosial melalui zakat infaq shodaqoh dan wakaf; Keempat, pengembangan dan perluasan kegiatan usaha Syariah terutama pertumbuhan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha bisnis Syariah segala UMKM.
Ma’ruf Amin berharap, MES dapat mengawal implementasi empat fokus tersebut dalam bentuk program-program konkrit yang nantinya setiap program bisa diukur kemajuannya, dari waktu ke waktu.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi berbagai inisiatif dan inovasi yang telah dilakukan MES dalam membangun ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang lebih baik sekaligus menjadi Mitra pemerintah,” pungkasnya.
Advertisement