Sukses

Kadin Indonesia Dukung Target Net Zero Emission di 2060

Pemerintah telah mengeluarkan skenario transisi energi menuju net zero emission, serta mekanisme carbon market.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid membeberkan berbagai komitmen pemerintah dalam menurunkan emisi karbon. Komitmen tersebut didukung 100 persen oleh sektor swasta.

“Pemerintah juga mengeluarkan skenario transisi energi menuju net zero emission, serta mekanisme carbon market," kata Arsjad Rasjid, dalam acara Impact Investing Forum, yang disiarkan secara daring pada Senin (1/11).

Terkait inisiatif perubahan iklim global, Indonesia telah mengumumkan komitmennya yaitu dengan mencapai net zero emission pada tahun 2060 mendatang, juga Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional (Nationally Determined Contribution/NDC) dengan menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca hingga 29 persen secara mandiri atau 41 persen dengan bantuan internasional pada 2030.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN I, Pahala N Mansury menyebutkan bahwa salah satu tantangan menuju transisi energi di Indonesia adalah pendanaan.

"Tantangannya adalah perlunya transisi energi dengan memungkinkan pendanaan," kata Pahala.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, melalui APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia, membentuk Indonesia Impact Fund (IIF) dalam rangka mendukung skema pembiayaan berkelanjutan di Indonesia. Acara Impact Investing Forum, turut memperkenalkan inisiatif tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kadin Siap Bantu Pemerintah Penuhi Komitmen Perubahan Iklim

Kadin Indonesia siap berpartisipasi sebagai delegasi Indonesia dalam Konferensi Para Pihak atau Conference of Parties (COP) Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Framework Convention on Climate Change) ke-26 atau COP26 di Glasgow, Inggris.

“Kadin siap berperan aktif dalam membantu pemerintah Indonesia untuk penuhi komitmen perubahan iklim negara kita,” Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Minggu (31/10/2021).

Dalam hal ini, Kadin akan mengajak seluruh komponen pihak swasta, baik itu perusahaan besar maupun UMKM untuk berkolaborasi dalam membangun Agenda Net Zero untuk membantu pemerintah dalam mencapai Net Zero Indonesia di 2060.

Adapun Kadin ditunjuk sebagai mitra pemikiran (thought partner) Pemerintah Indonesia dalam negosiasi COP26 mendatang, dan memiliki kesempatan untuk memperlihatkan keterlibatan aktif sektor swasta Indonesia dalam mencapai komitmen perubahan iklim di panggung internasional.