Sukses

Waduh, 225 Peserta Tes CNPS 2021 dan PPPK Nonguru Terbukti Curang

Ada 225 peserta seleksi CPNS 2021 dan PPPK Nonguru yang terbukti melakukan kecurangan

Liputan6.com, Jakarta Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen menyebut ada 225 peserta seleksi CPNS 2021 dan PPPK Nonguru yang terbukti melakukan kecurangan. Sebagian besar terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan sebanyak 202 peserta dan 23 peserta di Lampung.

"Titik lokasi (tes CPNS) sebagian besar di kantor regional Makassar. Lebih kurang di Makassar ada 202 rang dan 23 orang di Lampung," kata Suharmen dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (2/11).

Suharmen menjelaskan pendeteksian kecurangan ini telah dilakukan investigasi. Baik melalui keterangan langsung di lapangan maupun berdasarkan laporan dari masyarakat. Tak hanya itu pihaknya juga menggunakan identifikasi dengan artificial intelligence (AI).

"Dari hasil audit yang kami lakukan dengan AI ini pertama di beberapa titik lokasi yang sangat dicurigai terjadi proses kecurangan dari tenaga admin, petugas lapangan maupun laporan dari masyarakat ke kami melalui sosial media atau WhatsApp," kara dia.

Hasil laporan ini kata Suharmen telah dilaporkan kepada Kepala BKN dan Menteri PAN-RB. Adanya temuan kecurangan tersebut kata Suharmen membuat pihaknya melakukan audit kepada seluruh peserta yang menjalani tes seleksi CPNS dan PPPK. Audit dilakukan secara forensik dengan AI yang dikembangkan pihak penyelenggara.

Namun dia belum bisa memastikan adanya temuan baru tidak kecurangan. Sebab proses audit forensik sedang berlangsung dan baru mencapai 25 persen dari 2 juta peserta seleksi.

"Apakah nanti ada titik kecurangan lagi, kami belum tahu dan belum bisa memastikan karena prosesnya masih berlangsung," kata dia.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Laporkan Kecurangan Tes SKD CPNS 2021 ke BKN di lapor.go.id

Badan Kepegawaian Negara (BKM) terus menindaklanjuti laporan kecurangan yang diadukan disejumlah titik lokasi (tilok) pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 atau CPNS 2021.

Upaya ini menyikapi kasus kecurangan dilaporkan ke BKN terkait adanya indikasi kecurangan di tilok mandiri Instansi Kabupaten Buol.

"Pastinya BKN tidak menutup mata kok atas pengaduan kecurangan seleksi. Semangat kita satu buat perang kecurangan," tulis BKN dikutip dari akun instagram @bkngoidofficial, Senin (1/11).

Pemerintah memastikan tetap berkomitmen untuk memberantas upaya tindak kecurangan dalam proses seleksi. Di tengah kekhawatiran peserta saat ini, bahkan tim forensik dibantu oleh rekan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tengah berjihad menyikapi kasus kecurangan dilaporkan ke BKN.

"Tetapi tidak berhenti disitu saja karena tim forensik bergerak ke sejumlah tilok yang menerima aduan kecurangan hasil temuan audit forensik dan penindakannya tengah berproses dan tentunya akan dirilis ke publik," ujarnya.

Tidak hanya itu, BKN juga mulai berkolaborasi dengan Kementerian Lembaga seperti pihak Kepolisian, Kejagung, dan Kemkominfo untuk mempercepat langkah penindakan pengungkapan kasus kecurangan.

3 dari 3 halaman

Oknum

Adapun langkah pengungkapan oknum kecurangan dalam proses seleksi sudah menjadi tahap mitigasi BKN yang selama ini untuk membantu pihak kepolisian mengungkap pelaku oknum kecurangan dan penipuan.

"Jadi tetap fokus pada tahap seleksi ya. Untuk program tindak lanjut BKN atas kecurangan seleksi tentunya akan kami informasikan berikutnya. Kalau di antara kalian juga menemukan indikasi kecurangan silakan diajukan ke lapor BKN via lapor.go.id BKN terbuka 24/7 ya," pungkasnya.

 

Repoter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com