Raih Pendanaan Rp 64 Miliar, Startup Ini Fokus Perluas Area Bisnis

Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Astro, startup quick commerce di Indonesia mendapatkan suntikan dana modal ventura sebesar USD 4,5 juta atau senilai Rp 64 miliar untuk Seed Funding. Dengan demikian startup ini diharapkan dapat berkembang memenuhi kebutuhan pelanggan berbelanja groceries dengan lebih cepat, mudah dan aman.

Suntikan dana pada putaran awal ini diberikan oleh sejumlah pemodal seperti Global Founders Capital, AC Ventures, Lightspeed Venture Partners, dan Goodwater Capital.

Pendanaan yang diterima oleh Astro akan difokuskan untuk membangun dan memperkuat tim pada bidang teknologi serta kelancaran operasional untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan, serta memperluas area bisnis dengan melakukan ekspansi ke beberapa wilayah di Ibukota.

Mulai beroperasi sejak September 2021, Astro menawarkan lebih dari 1.000 pilihan produk berkualitas mulai dari kebutuhan sehari-hari, seperti camilan, sayuran, buah segar sampai dengan obat bebas dengan nyaman, cukup 15 menit hingga diterima oleh pelanggan.

“Astro mendapatkan sambutan serta masukan positif dari pelanggan sejak mulai beroperasi. Kami akan terus berusaha menjaga kepuasan pelanggan dan memperluas daerah operasional secepatnya. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan para pemodal untuk kemajuan Astro dalam menjalankan dan melayani lebih banyak pelanggan di Indonesia” ungkap CEO & Co-Founder Astro Vincent Tjendra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Hingga kini masyarakat masih sangat mementingkan kenyamanan serta keamanan dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari, sejalan dengan keunggulan yang ditawarkan Astro kepada pelanggan yakni waktu pengiriman 15 menit (tercepat di pasar) dengan harga yang sangat terjangkau dan kompetitif.

"Kami sangat yakin layanan ‘quick commerce’ Astro mampu mengubah cara konsumen Indonesia membeli kebutuhan pokok sehari-hari, elektronik, snack hingga pet food. Global Founders Capital (GFC) merasa terhormat karena dapat mendukung Astro sejak tahap paling dini,” ungkap Partner Global Founders Capital (GFC) Melvin Hade.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Jumlah startup di Indonesia mencapai 2.229 perusahaan rintisan pada April 2021.

2 dari 2 halaman

Aktif Berbelanja Online

Fakta bahwa Indonesia berada pada urutan pertama sebagai negara dengan penduduk paling aktif berbelanja daring turut memberikan keyakinan bahwa Astro hadir di saat yang tepat sebagai start up quick commerce siap menjawab semua kebutuhan konsumen dengan cepat, hemat dan aman.

Sebanyak 87,1 persen pengguna internet di Indonesia juga mengungkapkan bahwa mereka memakai layanan belanja daring untuk membeli produk-produk tertentu diantaranya makanan dan kebutuhan sehari-hari.

Astro akan beroperasi selama 24 jam, namun juga mengikuti peraturan pemerintah di masa PPKM. Saat ini Astro telah dapat melayani permintaan di area Senayan, Permata Hijau, Gandaria, Kuningan, SCBD, Kemang, Cilandak, Cipete, Puri Indah, Kebon Jeruk, Kelapa Gading dan PIK (Pantai Indah Kapuk). Astro akan dapat melayani seluruh Jakarta (dan sebagian Jabodetabek) pada Desember 2021.

Startup
Bisnis
Startup adalah perusahaan rintisan yang didukung oleh layanan digital.
Lihat Selengkapnya
Startup
bisnis
Bisnis
Bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan.
Lihat Selengkapnya
bisnis
Pendanaan
Suntikan Dana
kebutuhan pokok