Di Balik Kepraktisan Cashless Society

Salah satu keuntungan pembayaran contactless adalah transaksi yang lebih aman karena tidak menggunakan uang tunai. Di masa pandemi seperti sekarang ini, pembayaran contactless semakin diminati karena dapat meminimalisir kontak langsung dengan orang lain atau uang tunai yang berpotensi menjadi media penyebaran virus Covid-19, sehingga kini pembayaran contactless menjadi trending di era new normal.

Selain memberi manfaat dari aspek kesehatan, pembayaran contactless juga memungkinkan pengguna tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah banyak untuk transaksi kebutuhan sehari-hari sehingga dapat meminimalisir tingkat kejahatan. Hal ini dikarenakan setiap proses pembayaran atau transaksi sehari-hari, baik offline maupun online, kini dapat dilakukan dengan satu kartu.

Misalnya, menggunakan kartu contactless yang dikeluarkan oleh setiap bank yang memungkinkan agar setiap orang dapat bertransaksi tanpa adanya kontak fisik. Dengan kartu contactless, para pemegang kartu kini dapat melakukan pembayaran dengan cepat, mudah, dan aman.

Dengan begitu, ketika transaksi, Anda sebagai pemegang kertu hanya cukup tap atau mendekatkan kartu pada mesin EDC contactless, tanpa perlu input PIN. Anda juga bisa mendaftarkan kartu contactless tersebut sebagai sumber dana di aplikasi dompet digital dan bahkan di e-commerce.

Sebagaimana halnya tren-tren yang bermula dari negara-negara maju, pembayaran contactless ini ternyata sudah populer di beberapa negara seperti Australia, Singapura, Taiwan, dan Selandia Baru. Masyarakat di negara maju tersebut sudah terbiasa menerapkan pembayaran contactless. Bahkan, menurut laporan VisaNet per Februari 2021, porsi pembayaran contactless di empat negara tersebut mencapai lebih dari 75% dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka.

Berdasarkan data tersebut, terlihat bagaimana pembayaran menggunakan kartu contactless semakin diminati apalagi dengan segudang manfaat yang dirasakan saat bepergian ke luar negeri. Pemegang kartu contactless tidak perlu khawatir saat berbelanja di merchant luar negeri. Dalam melakukan transaksi internasional, pembayaran akan otomatis terkonversi ke mata uang yang berlaku di negara asal.

Seiring berjalannya waktu, gaya hidup cashless semakin lumrah diterapkan masyarakat. Gaya hidup favorit kaum urban maupun milenial ini pun makin sempurna dengan kehadiran pembayaran contactless.

Bahkan berdasarkan studi tersebut diketahui sebanyak 72% pemegang kartu contactless di Indonesia menggunakan pembayaran contactless setidaknya seminggu sekali. Pandemi telah mendorong konsumen lebih sering menggunakan kartu contactless, dengan 69% pemegang kartu contactless mengakui penggunaan yang meningkat sejak pandemi.

Agar proses pembayaran jadi lebih maksimal dan nggak ribet, Anda bisa mengandalkan kartu contactless Visa yang memberi banyak kemudahan, mulai dari transaksi nontunai yang lebih aman dan higienis di toko offline, hingga kartu yang dapat disimpan dalam aplikasi dompet digital dan e-commerce untuk memenuhi kebutuhan belanja baik offline maupun online.

Rasakan kemudahan cara membayar yang mudah, aman, nyaman, dan higienis hanya dengan satu kartu, kapan pun, di mana pun karena jaringan Visa sudah diterima di lebih dari 200 negara sehingga dapat memudahkan gaya hidup contactless dimana pun Anda berada.

Tertarik menggunakan kartu contactless, kunjungi bank terdekat dan ajukan sekarang. Cek informasi selengkapnya di sini.

(*)