Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Vanessa Angel dan Febri Andriansyah melalui akun instagram @airlanggahartarto_official, dikutip pada Jumat (05/11/2021).
Untuk diketahui, pasangan selebritas Vanessa Angel dan Febri Andriansyah meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Nganjuk, Jawa Timur pada Kamis kemarin.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, turut berduka cita dan berbela sungkawa atas meninggalnya Febri Andriansyah @biblissdan istri (Vanessa Angel) @vanessaangelofficial,” demikian yang tertulis dalam deskripsi unggahan foto tersebut.
Advertisement
Febri atau yang biasa disapa Bibi merupakan Pengurus Harian PP Angkatan Muda Partai Golkar. Sedangkan Airlangga Hartarto merupakan ketua umum Partai Golkar.
Kedekatan antara Airlangga Hartarto dan Febri terlihat dari unggahan foto selfie dari keduanya yang dipublikasikan melalui instagram Airlangga Hartarto.
Doa harapan dan kekuatan disampaikan oleh Airlangga kepada pihak keluarga yang ditinggalkan juga agar dapat diberi ketabahan dan pengharapan untuk menghadapi berita duka tersebut.
“Semoga keduanya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Amin amin ya rabbal alamin,” tulis Airlangga.
Sejumlah karangan bunga, doa, dan dukungan kepada keluarga diterima dari kalangan kerabat, para fans, rekan sesama artis, dan beberapa pejabat negara lainnya, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kronologis Kecelakaan
Peristiwa kecelakaan yang mengejutkan seluruh masyarakat Indonesia terjadi di Tol Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (04/11/2021). Informasi terkait kejadian tersebut dikonfirmasi langsung oleh ayah mendiang Vanessa Doddy Sudrajat saat berada di rumah duka.
Gala Sky Ardiansyah, anak tunggal dari pasangan tersebut selamat dari kecelakaan. Namun, ada beberapa luka dan lebam yang tersisa akibat tabrakan tunggal tersebut. “Gala cucu kami selamat, kemungkinan tidak dibawa bersama (jenazah). Belok melalui pesawat terbang dan dibawa keluarga kami,” ujar Doddy.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, lokasi kecelakaan terjadi di Tol Jomo Kilometer 673, Jawa Timur. Diduga mobil yang berada di tol melaju dengan kecepatan 140 kilometer per jam dan dibawa dalam kondisi sopir yang mengantuk.
Akibat kondisi yang tidak fokus saat berkendara, mendadak mobil yang dibawa menjadi tidak terkendali. Korban yang dilaporkan selamat dari peristiwa itu yakni Gala, sang sopir dan pengasuh Gala.
“Karena sopir ngantuk banting ke kiri, menabrak pembatas tol sebelah kiri,” ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman Latif saat memberikan penjelasan terkait kronologi kecelakaan.
Reporter: Caroline Saskia
Advertisement