Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk usia kerja yang terdampak covid-19 terus membaik dari waktu ke waktu. Perbaikan tersebut baik dilihat dari angka kelompok pengangguran, kelompok bukan angkatan kerja dan kelompok sementara tidak bekerja.
Ketua BPS Margo Yuwono menjelaskan, secara total jumlah penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 sampai dengan agustus 2021 mencapai 21,32 juta penduduk. Angka ini lebih baik dari Agustus 2020 yang sebanyak 29,12 juta penduduk.
"Angkanya mengalami penurunan sebanyak 7,80 juta orang atau sebesar 26,77 persen," tutur Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Advertisement
Berdasarkan komposisi penduduk usia kerja terbagi menjadi beberap kelompok. Antara lain pengangguran akibat Covid-19 sebanyak 1,82 juta orang. Mengalami perbaikan dibandingkan Agustus tahun lalu yang tercatat 2,56 juta orang atau menurun 740 ribu orang.
Dari kelompok bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 tercatat 700 ribu orang. Turun dari sebelumnya di Agustus 2021 sebanyak 760 ribu orang atau turun 60 ribu orang.
Pada kelompok sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 1,39 juta orang. Turun 380 ribu rang dari sebelumnya pada Agustus 2020 1,77 juta orang.
Baca Juga
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kelompok Lain
Sementara itu pada kelompok bekerja dengan pengurangan jam kerja tercatat 17,41 juta orang. Mengalami penurunan 6,62 juta orang dari Agustus tahun 2020 sebnyak 24,03 juta orang.
Namun, jumlah penduduk usia kerja yang menganggur di tahun ini mengalami peningkatan biladibandingkan dengan Februari 2021. BPS mencatat kenaikan pengangguran selama 6 bulan mencapai 2,22 juta orang atau 11,67 persen.
"Apabila dibandingkan Februari 2021, penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19 mengalami kenaikan sebanyak 2,22 juta orang (11,67 persen)," kata dia.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement