Sukses

Listrik di Pulau Nias Padam Terdampak Pohon Tumbang, PLN: 89 Persen Sudah Pulih

PLN fokus mempercepat pemulihan suplai listrik terdampak cuaca ekstrem dan angin kencang yang menyebabkan suplai listrik di beberapa wilayah di Pulau Nias terganggu.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) fokus mempercepat pemulihan suplai listrik terdampak cuaca ekstrem dan angin kencang yang menyebabkan suplai listrik di beberapa wilayah di Pulau Nias terganggu, Jumat (5/11). Hingga pukul 18.23 WIB, PLN berhasil memulihkan suplai listrik 89 persen pelanggan dari total 120.502 pelanggan.

Berdasarkan laporan petugas lapangan, cuaca ekstrem berupa angin kencang menyebabkan beberapa jaringan tertimpa pohon mengakibatkan beberapa wilayah mengalami padam listrik pada Jumat (5/11) pukul 11.34 WIB.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias Hasudungan Siahaan mengatakan, petugas PLN mengutamakan keselamatan masyarakat dalam memulihkan suplai listrik beberapa titik di Pulau Nias.

Gangguan listrik terjadi akibat angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan gangguan listrik dengan beban padam sebesar 15.9 MW, sehingga Pembangkit PLTMG 5X5 MW, PLTD Gunungsitoli 6 MW, dan PLTD ASJ sewa 6 MW juga mengalami gangguan.

"Berdasarkan perkembangan terkini (pukul 18.23 WIB), PLN berhasil memulihkan 20 penyulang dari total 22 penyulang. Adapun, petugas juga berhasil memulihkan 88 persen gardu dari total 1.524 gardu yang terdampak," katanya.

Berdasarkan penelurusan petugas PLN, setidaknya terdapat tiang tumbang dan konstruksi jaringan listrik rusak.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Lakukan Perbaikan

Hingga saat ini, petugas PLN masih melakukan perbaikan yang terdampak angin kencang. Akan tetapi, terlebih dahulu petugas menyisir pohon tumbang di daerah yang mengalami gangguan jaringan dan pemulihan secara bertahap.

"Kami mengimbau kepada masyarakat di tengah bahaya cuaca ekstrem untuk waspada. Bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan, diharapkan segera melapor ke PLN Mobile atau contact center PLN 123," tambahnya.