Liputan6.com, Jakarta Peserta Kartu Prakerja gelombang 22 yang telah lolos memiliki waktu selama 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak menerima pengumuman di dashboard masing-masing.
Pembelian pelatihan pertama ini bisa dilakukan melalui tujuh platform digital yang menjadi mitra resmi pemerintah pada program Kartu Prakerja. Ini mengacu pada Permenko Perekonomian No. 11 Tahun 2020.
Usai lolos, melansir dari laman prakerja.go.id, Minggu (7/11/2021), peserta akan mendapatkan bantuan pelatihan senilai Rp 1 juta dalam bentuk 16 angka Nomor Kartu Prakerja. Saldo tersebut digunakan untuk membayar pelatihan yang dipilih. Â
Advertisement
Kemudian adapula insentif pelatihan yang besarannya sesuai dengan anggaran tahun 2021, yakni Rp 600.000 yang diberikan per bulan selama 4 bulan.
Insentif pelatihan ini akan turun jika penerima Kartu Prakerja telah menyelesaikan pelatihan dan ditandai dengan adanya sertifikat.
Bila peserta tidak membeli pelatihan pertama sampai pada batas akhir, maka kepesertaan Kartu Prakerja akan dicabut dan tidak akan menerima insentif. Bahkan usai kepesertaan dicabut, Sobat tidak bisa ikut seleksi gelombang lagi.Â
Selanjutnya, peserta juga bisa membeli pelatihan kedua dengan syarat telah menyelesaikan pelatihan pertama. Namun, pastikan sisa saldo masih mencukupi. Â
Gunakan saldo pelatihan dengan bijak karena bantuan Kartu Prakerja hanya diberikan sekali seumur hidup. Lalu, sisa saldo pun tidak dapat diuangkan.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cara Beli Pelatihan
Berikut adalah cara untuk membeli pelatihan setelah dinyatakan lolos seleksi program Kartu Prakerja gelombang ke-22.
1. Periksa dashboard untuk melihat 16 angka Nomor Kartu Prakerja. Pastikan kembali apakah saldo pelatihan sudah tersedia atau belum.
2. Bandingkan pelatihan di platform digital
3. Setelah itu, pilih pelatihan sesuai kebutuhan
4. Beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja
Â
Advertisement